⭐ Excited ⭐

110 12 1
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Setelah mengabari Ayah, gue nggak langsung kembali ke ruang makan melainkan lanjut merapikan barang-barang bawaan gue ke tempat yang disediakan karena tadi kan sempat tertunda karena Haechan. Mungkin merasa gue terlalu lama ada di kamar, Renjun menghampiri gue saat ketukan pelan terdengar di pintu kamar.

"Masuk aja, Njun." suruh gue.

Mendengar suara gue, kemudian terlihat wajah imut Renjun menatap dengan tatapan lucu dan bingungnya ke arah gue.

"Pantesan nggak balik lagi ke ruang makan, ternyata lagi rapiin barang kamunya."

Renjun duduk di samping gue kemudian mengambil beberapa hijab untuk dia tata di gantungan berwarna pink. "Hijab kamu wangi-wangi semua gini. Aku suka deh."

Gue tertawa menanggapinya. "Ya iyalah wangi, kan aku cuci terus, Njun."

"Wanginya enak banget loh! Kamu pakai parfum apa emangnya?"

"Bukan parfum kok, cuma pakai pewangi pakaian aja."

"Serius??? Tapi ini wanginya kebangetan deh, aku suka!" Renjun berujar excited sembari menciumi harum yang menguar dari hijab-hijab gue.

"Kamu mau? Nanti aku kasih pewanginya buat pakaian kamu pas dicuci ntar."

"Kamu bawa????"

Gue mengangguk mengiyakan.

"Terima kasih, sayangnya Injun!" Renjun senang kemudian meraih gue dalam pelukannya membuat gue sedikit tertawa.

"HEY!"

Suara dari arah pintu kamar menginterupsi kegiatan gue dan Renjun untuk melihat siapa yang barusan bersuara. Ternyata ada Mark, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle, dan Jisung di sana tengah menatap ke arah kami berdua.

"Bener-bener ya Renjun tuh bucin banget kalau udah ada Nerin di sini! Nempel mulu!" komentar Haechan.

"Bodo amat!" sahut Renjun.

"Njun, Ner. Ke ruang tengah yuk! Kita ngobrol santai di sana. Gue barusan order makanan." ajak Mark.

"Gimana kalau kalian duluan aja? Nanti gue nyusul."

"Emang kenapa?"

"Gue mau beresin barang-barang gue dulu."

"Nanti aja lah, atau diberesin sama bibi aja, gimana?" saran Chenle.

"No. Gue nggak mau ngerepotin. Ya udahlah ayo ke sana. Biar gue beresinnya nanti aja." final gue.

.

Boyfie Idol ; HUANG RENJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang