🔸🔹🔸
Tauhid adalah amalan yang paling Allāh cintai.
Sebaliknya, syirik yaitu menyekutukan Allāh di dalam beribadah adalah amalan yang sangat Allāh murkai.Allāh subhanahu wa ta'ala memang Maha Pengampun, akan tetapi apabila seseorang meninggal dunia dalam keadaan berbuat syirik besar kepada Allāh, maka Allāh tidak akan mengampuni dosa syirik tersebut. Akibatnya, dia kekal di dalam neraka selama-lamanya dan tidak ada harapan baginya untuk masuk ke dalam surga Allāh 'Azza wa Jall. Dan sungguh, ini adalah kerugian yang tidak ada kerugian yang lebih besar daripada kerugian tersebut.
Allāh subhanahu wa ta'ala berfirman,
"Sesungguhnya Allāh tidak mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa yang lain bagi siapa yang dikehendaki."
-
📚Qur'an Surah an-Nisa : 48Allāh subhanahu wa ta'ala juga berfirman,
"Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allāh, maka Allāh mengharamkan baginya surga dan tempat kembalinya adalah neraka dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang dzalim."
-
📚Qur'an Surah al-Maaidah : 72Oleh karena itu hati-hatilah saudaraku terhadap dosa yang satu ini. Terkadang seseorang terjerumus ke dalamnya sedangkan dia tidak menyadarinya. Bentengilah dirimu dengan perisai ilmu agama, belajarlah dan berdo'alah kepada Allāh dengan sejujur-jujurnya. Semoga Allāh subhanahu wa ta'ala melindungi kita dan keluarga kita dari perbuatan syirik.
🔊Ustadz Abdullah Roy hafidzahullah, di Kota al-Madinah.
🌍Audio Materi Grup Whatsapp HSI Abdullah Roy
📝@Isfeey || 13 Ramadhan 1441 ▪ 6 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
at-Tauhid☝
SpiritualAllah berfirman dalam surat Al-Baqarah: وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ لَّا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ "Dan Tuhanmu ialah Tuhan Yang Mahaesa, tiada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."