-.Terkejoed.-

1K 80 8
                                    

Di suatu pagi hari yang cerahhhh~~
Seseorang yang UKEABLE bangett sedang gabutt 24/7...
[Kepelukanku aja deh!]

"Huaaaa!! Aku nggak tau harus ngapain!" Deku rebahan malas di sofa.

"Berisik!" Kacchan menduduki Deku.

"Ahh!! Kacchan!" Deku ngamuk-ngamuk memukul Kacchan.

"Bakugo, tidak boleh begitu!!"
"Berisik, mata empat!!"

     "Diamlahh kaliann... Huaah!! Aku bingung mau ngapain! Sudah dua minggu kita nggak boleh keluar! Villain juga mestinya sedang menyiapkan rencana busuk lagi kan??"
     "Kh, biarkanlah mereka keluar lalu mati karena virus! Ha!" Bakugo tersenyum mengerikan.
"Hiiy.." Lida dan Deku ketakutan melihat wajah Bakugo.
    Triririring!!
    Triririring!!
"Suara mengganggu  apa itu?!"

"Itu handphone milik Todoroki!"
Alien berwarna pink tetiba muncul, kepo akan siapa yang menelepon Todoroki.

Tririring!
Tririring!
Handphone milik Todoroki tidak berhenti berdering.

      "Tornado?? Siapa itu??" Mina membacakan orang yang menelepon Todoroki.
      "Coba kau lihat foto profilnya" Deku menyarankan.
"Hm... gambarnya Todoroki!!"
  "Heh??" Lida kebingungan.

  "Fansnya setengah-setengah ya??!! BUAHAHAHA, seleranya jelek sekali!"

"Jangan ngomong begitu, Bakugo!"
"Cih, menyebalkan sekali kamu mata empat!"

"Todoroki ada di mana, Mina??" Tanya Deku.
"Ada di kamarnya, masih tidur kayaknya. Coba kau panggilkan"
"Cih. Woi! Mata empat, panggilkan setengah-setengah sana!! Sukanya merepotkan orang!"
   Lida mengangguk dan langsung berlari cepat ke lantai atas.
——————
"Kenapa??" Todoroki datang dengan wajah bantalnya.

"PFFT.. BUAHAHAHA" Kacchan tertawa terpingkal-pingkal.

Muka Todoroki benar-benar lucu.
[ Tapi menggemaskan deh! ]
Membayangkan saja author sudah senyum-senyum

"Ada telepon untukmu Todoroki" Deku melambai-lambaikan hp milik Todoroki.
    "Di speaker aja.. hoaamm.."  Todoroki menguap malas.

"Ini vidcall, Todoroki!"

"Yasudah, angkat saja.."

"Oke.. aku matiin kameranya aja ya??"

"Terserah.. hoam.."

  "TODOROKI!!!! APA KAU ADA DISANA????? Kameranya kamu off in toh?!!"
JRENG JRENG JRENG

Muncullah wajah Inasa di layar hp.

"HEH?!" Lida, Deku, Mina berteriak heran. Bakugo? Dia tertawa sampai tersedak buah durian :^)

"Oh... Inasa? Pagi..."
     Tch... kenapa hanya dia yang di "pagi" -in sih!! Pengkhianatan!!

"Todoo!! Nyalakan cameranya dongg!! Aku kangen wajahmu!"

JDARRRRRR
Pagi-pagi bolong ada petirrr.

"HEH?!" Mina terbelalak kaget.

Todoroki langsung mengambil hpnya sambil menutupi wajahnya yang memerah.

"Di-diamlah, Inasa!"
Todoroki duduk di sofa sambil menyalakan kamera dan menurunkan volume suara.

"Baru bangun ya??? Aku disini tak sanggup!!"

Walaupun volume suaranya dikecilkan, tapi Inasa terlalu semangat berbicara.

"Da-dadah!!" Todoroki langsung mematikan telepon.

"Tod.... JADI KAMU JADIAN SAMA ANAK SHIKETSU ITU????!!!!"

Todoroki menggangguk pelan sambil menutupi wajahnya dengan bantal.

"Wah.. wah.. siapa yang seme nih!" Kaminari yang mendengar keributan langsung nyelonong masuk pembicaraan.

"Heh?? Todoroki sudah memiliki pacar?" Ucap Yaomomo kepo.

"Hufftt... kedua pangeran kelas telah memiliki kekasih sekarang.." Hagakure hilang harapan.

"U-uh... sudahlah! Aku ingin tidur!"
Todoroki kabur ke kamarnya.

"Hei! Ini masih pagi tau!!" Mina cemberut karena tidak diberi penjelasan panjang dan sejarah mereka pacaran.

"Aku baru kepikiran ship Inatodo sekarang.. kero~~"

"Heii!! Memangnya Bakugo kekasihnya siapaa sih??!! Aku kok belum tahu??!!" Kaminari mengguncang-guncang tubuh Bakugo.

"BERISIK!"

Bruk
"Aucchh"

"Teman-teman, ada paket nih! Untuk.. Todoroki.. heh?" Shoji datang membawa sebuket bunga mawar berwarna merah dan setengahnya putih, dengan coklat berbentuk hati di tengahnya.

  "Fufufufu... dari Inasa yak??"

Brak!
Todoroki jatuh di pinggir lift sana.

"Eh?? Kau tidak apa-apa Todoroki?"
Suara Inasa keluar dari hp miliknya.

Semua orang di sana otomatis menahan ketawa.

"I-iya! Hei, Shoji.. oh.. itu untukku kan? Terimakasih" Todoroki dengan cepat merebut buket bunganya.

"Suka tidak?! Aku menyiapkan khusus untukmu lho!!!!"

"Terimakasih"

Wajah Todotodo rokiroki memerah.

"Cuittt... cuitt.. cuitttt" semua orang menggoda Todoroki.

"Diamlah."
Todoroki malu dan langsung balik ke kamarnya.

"Inasa ternyata romantis sekali ya?? Tidak seperti bom hidup"  ##?## mwenyindir pwacarnya.

"Ck, ganti pacar sana"

"Oh, oke, makasih!!!"

BOOM!

"Yang satu UwU yang satu kiamat" Ashido pasrah melihat kelakuan pasangan satu ini.

——————————
Gabut UwU
Maapkeun atas bahasa yg amburadulll~~~~~~~~
•>•
Btw, kalian suka bahasa non baku ato baku ato semi bakuuuu~~
Aku lebih milih Bakugo Awokawokawok
*garing bat, maap

• [ UA Hero Students 😎 ] •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang