pesan terakhir buat pak de Didi kempot

pesan terakhir

Selesai sudah pak de... perjalanan mu melewati " Sewu Kuto " yang lagi ke " taman Asmoro " untuk mencari "prawan Kalimantan" dengan membawa "kalung emas" dan "layanan kangen" melalui rute "setasiun balapan" "terminal Tirtonadi" dan akhirnya sampai di "parang Tritis" melalui "dalan anyar" yang banyak di tumbuhi "suket teki".... Dalam perjalanan mendung begitu gelap akhirnya "banyu langit" pun turun, kemudian "nunut ngiub" di "pantai klayar" sambil menikmati "jambu alas" dan "klengkeng Bandung"

Sosok yang tak pernah "pamer bojo" itulah yang membuat pikiran ku terlanjur "sekonyong-konyong koder" kini menjadi berubah dan hati ku "ambyar" setelah mendengar kepergian mu 😭😭 sekarang akupun sudah "ikhlas" dan tanjung mas ninggall janji pun sudah berakhir🥺🥺

Dan lagu terakhir "Ojo mudik" akhirnya pak de yang mudik duluan menghadap sang pencipta🥺🥺😭 terimakasih pak de yang sudah membuat banyak orang terhibur dg penampilan pak de🙏🙏🙏