Haechan dan mark sekrang telah berada di dalam mobil, mobil tersebut pemilik nya adalah mark, mereka berjalan ke arah mall dan menuju ke supermarket
Mobil itu sudah berada di dalam besmen, dan mark pun mencari tempat parkir yg kosong, setelah itu mark pun turun terlebih dahulu, dan membuka kan pintu untuk haechan keluar
"Silakan tuan lee" -ucap mark
"Aihhh apaan si hyungg jangan begini, malu atuh" -bales haechan sambil nunduk, dan jalan mendahului mark
"Gpp kan kamu calon aku, masa g boleh aku begitu sama calon aku sendiri" -ucap mark sambil memencet kunci mobil dan mengejar haechan
"Yaudah seterah hyung aja deh ya" -bales haechan
Mark pun akhirnya menggenggam tangan haechan sambil berjalan menuju lift
Haechan? Dia melihat tangan mark yg menggenggam tangan dia, dan dia salting sama mark
"Duhh ko nih jantung deg²an nya kenceng banget ya" -ucap haechan dalam hati
"Sayang? Heyy?" -ucap mark sambil men dada dada tangannya ke arah haechan yg sedang melamun
"E-ehhh hah? Apa hyung, kenapa hah?" -balas haechan sambil kebingungan
"Ko kamu bengong si? Nanti kesambet mbak kunti loh" -ucap mark sambil menjahili haechan yg sedang panik
"Ihhh hyung!!! jngn nakutin dong" -bales haechan dan mempererat genggaman tanganya
"Makanya kamu jangan melamun, tuh liat kita dah sampe di supermarket, kamu tunggu sini, aku mau ngambil trolli dulu" -tanggap mark, lalu meninggalkan haechan sendiri di tengah² keramaian
"Parah banget si saya di tinggalin"-ucap haechan
Setelah 2menit kemudian, mark pun membawa satu trolli
"Maap ya sayang lama, tadi ada masalah ibu² rempong gelud sama ibu² sosialita, cuma gara² trolli, hahahhaha" -mark
"Lah ko bisa hyung? Coba ceritain" -haechan, mereka pun jalan ketempat barang yg ingin ia beli
"Udahlah gaperlu kamu bahas, mending kita belanja smape kamu puas ok?" -ucap mark sambil mendorong trolli tersebut
"Hmm... Yaudah biar cepet, kita bagi-bagi tugas aja ya, kamu beli beras, minyak, tepung, garam, micin, lada, telur, nah sisa nya aku barang-barang yg enteng, heheheh, nanti kita ketemuan di kasir ok, dahh byee" -ucap haechan yg kini telah meninggal kan mark
Mark dan haechan kini telah berjalan ketempat yg ingin ia ambil, tetapi kini mark telah pusing karena mencari sebuah minyak tidak ketemu-ketemu, mark malu bertanya kepada mas-mas penjual ikan tersebut
Haechan pun kini telah berada di bagian sayur&buah, ia ingin mengambil beberapa sayur untuk ia buat salad
"Ihh mana lagi salada"
"ko minyak ga ketemu-ketemu ya allah...."
Akhirnya mark memberani kan dirinya untuk bertanya kepada mas-mas yg telah berjualan ikan
"Mas mau nanya ni, kalo tempat minyak dimana ya"
"minyak ya??? Kalo dari sini lurus, nah abis itu belok kiri, itu tempat semua minyak" -ucap mas tersebut sambil menunjukan arah
"Ohh, terima kasih mas"
Haechan masih bingung mencari selada, karna selada adalah yg paling penting, kalo tidak ada selada, tidak ada salad juga (bagi haechan)
"Ohhh itu dia" -ucap haechan, dan mendekati tempat selada tersebut tetapi pas haechan memegang terlebih dahulu, tiba-tiba ada seseorang yg mengambil dengan secepat kilat
"Ehhh itu punya saya" -haechan
Seseorang itu pun membalikan badan dan memeperlihat kan badan tersebut kepada haechan
"Ohh? Ini? Maaf ya tapi saya sudah mengambil terlebih dahulu" -bales seseorang tersebut dengan nada yg tidak haechan suka
"Hah? Ko suaranya mirip sama yg tadi di telfon ?" -batin haechan
"A-anu tapi saya yg memegang terlebih dahulu, lagi pula itu satu-satunya tuh liat ga ada lagi kan?" -bales haechan dengan nada sama
"Yaudah kamu minta aja sama mas/mba supermarketnya, maaf sya ga punya banyak waktu, permisi" -ucap seseorang tersebut sambil berjalan dan menghilang di hadapan haechan
"Apa lah dia? Sombong banget, baru selada, nanti gua beli selada emas, baru tau rasa lu" -bales haechan dengan amarah
Mark telah mendapatkan semua belanjaan yg haechan suruh, dan kini mark telah berada di kasir dan menunggu haechan
Haechan pun telah selesai mengambil sayur²an dan buah²an dan ia mendekat mark, lalu menaruh barang belanjaan tersebut ke trolli
"Udah semua kan? Ga ada lagi ?" -ucap mark
"Gada" -bales haechan dengan wajah yang cemberut
"Ko kamu murung aja by? Knp hm? Ada sesuatu? Bilang sini sama aku" -tanggap mark smbil jalan ke arah kasir lalu menaruh barang belanjaan tersebut ke meja kasir
"Nanti aja di mobil aku ceritain" -haechan
👦❤️🧑
Mereka kini telah berada di dalam mobil
"Katanya tadi mau cerita sesuatu? Coba cerita" -ucap mark sambil fokus membawa mobil
"Tadi tuh hyung ada orang ngeselin banget, songong pula" -haechan
"Ngeselin? Songong? Kenapa" -mark
Akhirnya haechan pun menceritakan semuanya ke mark, sambil bernada marah, dan mark hanya senyum² dan ketawa
"Kok bisa kamu g ambil duluan aja tuh selada by" -mark
"Ya aku dah pegang hyung, tapi tuh orang main asal ngambil aja" -haechan
"Terus sekarang kamu ga beli selada dong?" -haechan
"Ya mau beli gimn, orng stok nya abis kata mas/mba nya" -haechan
"Ydh kita mampir ke supermarket yg lain aja ya?" -mark
"Hm gausah hyung, mending kita ke mampir ke tempat makan aja, aku lapar tau dari tadi belum makan nih hehehhe" -haechan
"Yaudah yu, sama ni aku juga laper banget heheheh" -ucap mark sambil fokus nyetir
"Hmm apa bener? Itu orng yg ngaku² jadi pacarnya mark hyung? Ahh masa selerah mark hyung rendahan" -batin haechan
*****
See u to prt 3
KAMU SEDANG MEMBACA
PHRTO
Non-FictionHaechan adalah salah satu tunangan seseorang yg bernama mark, tetapi sayangnya mark telah selingkuh di belakang haechan, dan ternyata pacar selingkuhan nya mark yaitu temen satu sekolah nya haechan pas masih smp.