DRUGS | Oneshoot |

Shooting

New story masih dengan pengalaman pribadi yang di kembangkan sesuai imajinasi ku...

Padahal masih banyak story ongoing tapi akhirnya tergoda buat publish story yang lama terpendam...

Selamat membaca

💚

💚

"Ayo Mana taruhan Punya mu?" Haoxuan menunjuk dada Yuchen dengan tangan nya.

"Sabar...sabar.. ini" Yuchen melempar uang 200 Yuan di tanah

Mereka adalah Genk The Borox (anggap aja begitu) genk yang terkenal di wilayah Shanghai. Sebenarnya tidak banyak yang tahu nama Genk tersebut. Hanya kalangan para 'pemakai' saja yang mengenalnya.

Fanxing pun ikut melempar uang 100 Yuan diikuti oleh Zitao dengan nominal taruhan yang sama dengan Fanxing.

"Hahahaha... Bagus.. bagus" Haoxuan tertawa renyah mendapatkan hasil dari anak buahnya.

Disini Haoxuan memang dijagokam sebagai ketua Genk, dilihat dari riwayat hidupnya yang beberapa Kali keluar masuk penjara hingga kemampuan beladiri nya yang sangat handal.

"Bos. Sepertinya Ada pelanggan datang" Bisik Fanxing pada Haoxuan yang tengah menyalakan rokoknya.

"Hah.. Orang Kaya" Desis Haoxuan saat Haikuan Dan Yibo menghampiri

"Halo.. brother" Sapa Haoxuan pada Haikuan diiringi dengan pelukan khas Gank mereka. Memeluk, menautkan kepalan tangan Lalu menepuk dada masing2

"Cih" Desis Yibo

"Siapa dia Brother?" Tunjuk Haoxuan dengan mengarahkan dagunya pada Yibo

"Dia adikku" Jawab Haikuan

"Dia pakai Juga?" Bisik Haoxuan disamping Haikuan

"Tidak. Dia bersih" Jawab Haikuan enteng

Seketika tatapan Haoxuan berubah dengan tatapan sinis pada Haikuan. Haoxuan meremas kerah Baju Haikuan "Brengsek!! Kau coba2 membawa orang kesini hah??!! Apa maumu brengsek?!!" Haoxuan geram remasan dikerah baju Haikuan semakin kencang Dan leher Haikuan terasa sakit.

"Sa.. bar.. du..lu.. b..boss! Uhuk..uhuk.." Haikuan mengelus lehernya yang sakit akibat cengkraman di kerah bajunya oleh Haoxuan

Yibo yang melihat kakak nya hampir dianiaya hanya bisa diam Tak bergeming. Seolah-olah itu resiko yang harus ditanggung oleh kakaknya. Berani melakukan berani pula bertanggung jawab.

Haikuan melirik ke arah Yibo Dan yibo membuang tatapan matanya ke arah lain.

"Apa maumu?" Haoxuan Tak sabar ingin segera menyelesaikan urusan dengan Haikuan.

"Seperti biasa" Jawab Haikuan sambil menyerahkan 50 lembar pecahan uang 100 Yuan.

Haoxuan menerima uang tersebut dengan senyum smirk nya.

Fanxing menghampiri Haoxuan lalu menyerahkan plastik kecil yang sudah di isi dengan serbuk putih, yang berasa sedikit manis Dan pahit bersamaan.

"Tunggu dulu" Haikuan menyerahkan 50 lembar lagi pecahan uang 100 yuan. "Aku minta 'Maryjane'"

"Serakah sekali. Tapi Aku Suka" Haoxuan mundur Lalu berbalik meninggalkan Haikuan yang masih berdiri. Kembali duduk di bawah di atas tanah Tanpa di alasi oleh apapun.

Posisi mereka saat ini memang berada di sebuah taman kota yang sudah lama tidak berpengunjung. Taman tersebut dibiarkan Tak terawat oleh pemerintah Kota disebabkan oleh banyaknya gedung pencakar langit yang menutup akses menuju ke arah taman.