Chap 3

653 122 12
                                    

"Akiteru nii, aku berangkat duluan." Ucap (name) sambil memakai sepatu.

Akiteru hanya mengangguk, karena sudah tahu kebiasaan mu memang berangkat awal. "Anak itu masih saja yaa..."

Kau menuju ke halte dan menunggu bus datang, sambil menunggu (name) mendengarkan lagu lewat earphone.

Sekitar 15 menit bus datang, kau memutuskan duduk di pojok. Saat duduk, kau menerima sebuah pesan.

Kei nii
Dasar! Kau selalu meninggalkanku!

(Name)
Kei nii kelamaan :p

Kei nii
Jatah strawberry cake mu kuambil:)

Melihat pesan dari kei, (name) hanya bisa menghela nafas pasrah. (Name) suka strawberry cake, tapi tidak semaniak kakaknya.

Saat sudah sampai, kau menuju ke sekolah. Karena datang sangat pagi, keadaan masih sepi. Hanya ada beberapa anak yang datang.

Sejenak (name) melirik kearah gymnasium. Sudah lama dia tidak bermain volly, "...sebentar saja tidak apa mungkin." Kau segera mengambil kuncinya dan segera pemanasan sedikit.

"Satu kali jump serve tidak apa kan.." ucap (name) sambil menatap bola volly. Sejenak kau menghembus nafas sebentar, perlahan-lahan bola di lempar keatas.

Saat bola sudah melesat, ada yang berusaha me-receive tapi gagal.

"Hwaa!! (name)-chan!! Kau hebat sekali!" ternyata itu nishinoya. (name) menghampiri nishinoya, "Nishinoya-senpai kenapa berangkat pagi-pagi?"

"Hohoho aku ini anak yang rajin (name)-chan! Kau harus bangga senpai mu ini!"

"Wahh nishinoya-senpai hebat!!"

Itu bayangan nishinoya. Yang sebenarnya terjadi...

"...are? (name)-chan kemana?"


(Name) kembali ke kelas dan duduk, dia mulai membaca buku novelnya sambil menunggu kakaknya datang. Saat berlama dikelas untuk membaca, ada yang memanggilnya.

"(name)-sann!!!" itu hinata, "Ohayou! Tumben kau tidak bareng dengan tsukishima?" (name) menghela nafas. "Kei nii terlalu lama, jadi kutinggal." ucapnya sambil senyum kecil, hinata hanya ber-oh ria.

"Aku senang (name)-san menjadi manager kami!! Perlihatkan cara bermain volly mu!!" hinata masih berbicara tentang volly dan (name) hanya diam. Lama-lama tangannya meraih ke puncak kepala hinata, hinata terdiam kaget. "Rambut hinata-san lembut juga." jawabnya sambil mata berbinar-binar, dengan wajah yang masih cuek.

Hinata sudah bersemu merah, saat (name) ingin mengelus hinata lagi tangannya dihentikan seseorang. "Kenapa kau mengelusnya?" kei menghentikan (name).

"Kei nii? Kenapa tidak boleh? Hinata kawaii." ucap (name) dengan wajah polos, hinata masih hard blush sedangkan aura kei suram. (Name) hanya sweatdrop.


Skip time


Saat di gymnasium, (name) menggantikan shimizu yang sedang sibuk membantu guru. Yachi membantu mengambil bola, (name) mengisi botol air. Saat mengisi botol, sugawara datang dari belakang. 

"(name)-chan, aku bantu." (name) hanya mengangguk kecil. Saat mereka selesai, sugawara membantu membawa beberapa botol air. (name) melirik tangan sugawara yang sedikit lebam.

Sesampai di gymnasium, "Sugawara-senpai, tanganmu..." sugawara melihat tangannya dan tertawa. "Tidak apa, ini hanya lebam sedikit..are?" (Name) menarik sugawara ke pojok lapangan.

Dia membuka kotak P3K dan perlahan mengobati tangan sugawara, (name) seharusnya lebih teliti karena pipi sugawara sudah bersemu merah.

"Sugawara-senpai..." (name) mulai mengangkat tangan sugawara.

"(Name)-chan...?

"....tanganmu lebih halus juga dari kei nii"

Dengan mudah (name) bilang ke hadapan sugawara yang sudah hard blush, sedangkan suasana lapangan mulai suram.

Saat latihan, aura kei masih saja suram. Tekanan dalam permainan pun menjadi serius karena aura kei. "Tsukishima sedang badmood ya? Dia terlihat aneh.." ucap hinata menatap kei aneh.

"A-aahh sepertinya bukan hal itu.." jawab yamaguchi sambil tertawa canggung. Yamaguchi yang sedikit khawatir mulai mendatangi (name), "(Name)-chan, kau yakin tidak apa dengan ini?" (name) melihat yamaguchi yang gemetar khawatir.

(Name) hanya mengangkat cari jempolnya dengan wajah cuek khas nya. "Pfft- kau memang tidak berubah dari dulu (name)-chan." ujar yamaguchi sambil senyum tertawa.

Hari sudah mulai gelap, (name) dan kei pulang dengan keadaan diam. Aura kei masih suram, (name) menyadari hal itu dari tadi.

"Kei nii? Kau tidak apa?"

"Kau melihat keadaanku ini, kau bilang tidak apa?" ucap kei dengan wajah lusuhnya.

(Name) tertawa kecil, "Kau tidak cem-"

"Hah apa? Aku? Cemburu? Hanya begitu saja? Kau salah sangka (name). Justru aku senang, agar aku tidak repot memperhatikanmu lagi." ucap kei dengan tatapan mengejek.

(Name) menghela nafas panjang, untung saja kau sudah terbiasa dengan sifat kakakmu ini. Dasar tsundere.

Saat (name) mulai jalan duluan, kei memeluknya dari belakang. "Adik macam apa kau yang mengabaikan kakaknya dan memberi perhatian lebih ke orang lain?"

Pelukan kei makin erat, dia menaruh kepalanya di tengkuk (name). "Bahkan aku belum mendapatkannya sekali pun dari kemarin." (name) diam, tangannya mulai mengelus kepala kei perlahan. 

"Dasar manja."

"Aku tidak manja. Aku kakakmu."

(Name) tersenyum kecil. Mereka mulai lanjut pulang.

"Kei nii, aku boleh tidur di kamarmu?"

"Heee? kenapa? Dasar anak penakut!"

"Kalau begitu aku tidur dengan akiteru nii."

Kei terdiam sejenak, "...kasur akiteru nii kecil. Lebih baik denganku saja."


"Pfft- dasar tsundere"

To be continued

Sudah lama ga post ya hehe:D

Btw... TSUKISHIMA OOC AAKKHHH. Dahlah bodo.

Im out. See ya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Please Notice My Love - Haikyuu X Tsukishima(Name)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang