poison

281 27 20
                                    

jaebum membuka pintu tempat tinggal barunya. jaebum menaikkan alis karena biasanya istri tercintanya akan menyambut kedatangannya. tetapi sampai saat ini tidak ada tanda tanda dari sang belahan jiwa.

"yeobo" panggil jaebum yang membuka pintu kamar mereka

tetapi tidak ada tanda tanda kehadiran jinyoung sama sekali. jaebum menghubungi ponsel jinyoung.

"hallo"

jaebum mengerutkan alisnya dia tau siapa orang yang menjawab teleponnya 

"dimana jinyoung?" tanya nya langsung
jaebum berlari menuju keluar rumah menuju tempat yang diucapkan



**

bambam membuka matanya melihat keadaan sekitar. dia baru sadar kalau saat ini dia berada dikamarnya. bambam mengusap halus perutnya.

"maaf membuat baby lelah" ucap nya 
"sudah bangun"

bambam melirik mark yang baru saja keluar dari kamar mandi. sepertinya mark baru selesai mandi. mark menghampiri bambam mengecup kening orang yang ia cintai itu.

"bammie lapar" ujar bambam 

mark duduk disamping bambam dengan tangan melingkar di leher bambam. bibirnya mengecup bahu bambam. entah kenapa bambam ingin sekali mark mengelus perutnya. apa ini bawaan baby nya

"hyung" panggil bambam 

"hmmm" jawab mark karena sibuk mengendus leher bambam 

bambam membawa tangan mark untuk memegang perutnya. mark menghentikan kegiatannya dengan leher bambam.

"bisakah kamu mengelus nya" ucap bambam 

mark terdiam tangan nya masih bertengger diperut bambam. mark melepas pelukannya dan berjalan kepintu keluar tanpa mengucapkan sepatah katapun.

bambam memandang pintu sedih. bambam mengelus perut nya lalu mengusap air matanya 

"sabar ya baby kalau nanti appa mu sudah sadar kita pukul kepalanya bersama" ujar bambam menyemangati dirinya sendir.


**

mark menatap tangannya dengan tatapan datar. apa salah kalau dia tak ingin kehilangan bambam. mark tidak mau orang yang ia cintai mengalami hal yang tidak ingin dia bayangkan

"KELUAR KAU MARK SIALAN" 

mark berjalan kepintu depan disana ada dua orang pria dan yang salah satu ia kenali sebagai adiknya. mark menghampiri kedua orang itu

jaebum memegang kerah mark dengan tatapan membunuh

"eh eh santai santai" ujar seseorang yang mark tidak kenal 

" diam aku orang asing" kata jaebum

mark menaikkan alisnya jaebum tidak mengenal pria ini lalu dia siapa

" ah kenalin aku taehyung mau jemput uri kookie" kta pria itu 

"dia ada di sofa setelah ruangan ini" ucap mark 

"TAE TAE HYUNGGG"

panjang umur jungkook sudah lebih dulu keluar dan berlari kepelukkan taehyung

"ayo pulang"

"tapi mereka"

"sudah kita pulang saja yuk" tarik jungkook paksa

"dadahh mark hyunggg jaebum hyunggg" teriak jungkook

Its Not EnoughWhere stories live. Discover now