merajut cinta di benua australia

bagian 3

Selesai chatan dengan thommy alias thommas aku pun sholat isha, dan selesai sholat isha aku pun naik ke tempat tidurku dan memutuskan untuk tidur.

Skip'
Kringggggg.....
Jam waker ku berdering, ku lihat ternyata jam 3.00, ini waktu di daerah  indonesia, aku sengaja menbuatnya agar bisa sholat tepat waktu. Aku pun bangun untuk sholat tahajud, selesai sholat "ahhh aku lapar, aku pun mencari biskuit di dalam laci kemudian memakannya dan meminum air yang berada di meja belajarku. Aku pun tertidur kembali.

Skip'
Aku terbangun, kulihat jam ternyata pukul 05.00 pagi. " waktunya shalat subuh", batinku.
Selesai sholat aku pun mandi kemudia aku membuat sarapan ku sendiri , roti berselaikan coklat dengan segelas susu.

Skip'
Waktunya berangkat kuliah. Aku berjalan menuju kampus ku. Sudah ku bilang apartemenku tidak terlalu jauh dari kampus, kau bisa berjalan atau naik busway jika kau mau.
Sampai lah aku di kampus, ketika menerusuri lorong menuju ruang kelasku, dari arah yang berlawan aku melihat sekelompok pria 'mereka satu geng sepertinya' ku berkata dalam hati. Mereka menghalangin jalan sambil menggodai para wanita yang lewat.  Kemudian aku terdiam beberapa saat dan berpikir, dan tanpa aku sadarin sepasang mata tengah memperhatikan ku dari arah berlawanan. Yupp pemilik mata itu tidak lain adalah salah satu pria yang berada di geng yang sedang menggoda wanita di depan sana.
"Daripada aku harus berurusan dengan mereka lebih baik aku memutar jalan menuju kelas, ketika aku ingin berbalik untuk memutar arah, aku pun dersadar. Astagah, kelas aku kan berada tepat didepan geng itu, lantas bagaimana bisa aku memutar arah", gerutuku dalam hati.

Aku pun memandang kelompok pria itu, dan tanpa sengaja sepasang mata yang tengah memperhatikan ku dari tadi beradu pandang denganku. Aku sempat terdiam sesaat namun kemudian aku menundukan pandanganku sambil beristigfar. Astagfirrullah ..... yaaa Allah.
Bagaimana ini apa yang harus aku lakukan, kenapa mereka tidak pindah dari sana, kenapa mereka tidak ketempatlain saja. Kenapa harus tepat berada di depan ruangan kelasku.

Skip'
Aku pun memutuskan untuk berjalan melewati mereka dengan perasaan yang gugup. Ketika sedang berjalan ku melihat di sekelilingku tidak ada satu mahasiswa pun yang lewat bersamaan denganku." Kemana semua orang, kenapa tiba-tiba hanya tinggal aku seorang diri yang harus melewati mereka", lirihku dalam hati.

Sampailah aku di depan mereka, aku berjalan sambil menundukan pandanganku. Dan tanpa aku sadarin ada tangan seseorang yang ingin menyentuh bahuku, dengan refleks aku langsung mundur.
Dan orang itu pun berkata " wahhh, keren ni cewek refleksnya bagus".
"Maaf saya tidak ada urusan dengan kalian jadi tolong jangan halangin  jalanku, aku hanya ingin lewat untuk menuju ke kelasku yang berada tepat disamping kalian", aku berkata sambil menundukan pandanganku.
Seketika pria itu pun berkata lagi; " hei, kalau bicara pada seseorang itu lihat matanya jangan menunduk", ketika ia mengangkat tangannya dan ingin menyentuh daguku yang menunduk aku langsung menepis tangannya sambil berkata " sudah ku bilang aku tidak ada urusan dan jangan cari masalah dengan ku, pergilah kalian, tolong jangan halangin jalanku", aku pun meninggiikan suaraku sehingga membuat semua siswa di dalam kelasku dan kelas yang  berada di sekitar lokasi keluar melihat apa yang sedang terjadi, aku pun yang melihat mereka pada keluar kelas langsung menundukan pandanganku.

Pria itu pun memandangku sambil berkata " jaga nada suaramu nona" ketika ia ingin mencoba menyentukku lagi seorang pria lain yang berada di antara mereka berkata ,"sudah lah ben, biarkan saja dia lewat". Pria itu pun berkata padaku," silahkan lewat nona, maafkan atas kelakuan teman-temanku".
Aku pun hanya menatapnya sekilas kemudian berlalu pergi menuju kelasku.

Okk guysss, sekian dulu yaa cerita dari aku .
Aku bakalan update setiap hari so commen dan bintangnya yaa guysss.

Thommy; wah gile nii deny, ngeri juga kalo ngebentak orang.
Me: udah jangan dinganggu tom, tar lu ditikam lagi sama tu macam betina😂😂
Tommy ; iya juga yaa torr, tar dicabik cabik pula sama tu macam🤣🤣
Me; jom kaburr... sebelum yang di gibah datang🤣🤣