Imagination (2U)

677 31 1
                                    

Jungkook tidak pernah tau jika selama ini diam - diam dia telah menaruh perasaan kepada gadis yang sudah beberapa bulan ini di kenal nya.

Jungkook tidak pernah tau, kapan waktu yang pasti ketika dia tau jika perasaan nya sudah berlabuh sepenuh nya kepada gadis yang tengah asyik dengan buku dan juga kacamata bulat yang bertengger manis di hidung mancung nya.

Jungkook tidak pernah tau, kapan terakhir kali dia merasakan debaran - debaran hangat pada jantung nya setelah sekian lama Jungkook memutus kan untuk tidak pernah lagi mengenal cinta karena berasumsi jika jatuh cinta hanya akan membuang - buang waktu berharga nya.

Jungkook juga tidak pernah tau, bagaimana rasa rindu ketika terakhir kali dia memutus kan untuk menutup mata dan perasaan nya setelah dulu pernah di tinggal kan oleh gadis yang di cintai nya.

Namun, sekarang Jungkook tau jika dia memang telah di buta kan oleh pesona gadis bertubuh mungil di hadapan nya.

Jungkook jatuh hati, melihat bagaimana senyuman manis itu terlukis indah dan tulus. Jungkook jatuh hati setiap melihat mata indah nya menatap Jungkook dengan teduh. Jungkook jatuh hati, setiap kali mendengar setiap lontaran kata manis yang keluar dari bibir cherry nya.

Ah! Rasa nya Jungkook benar - benar akan gila. Gadis itu tidak bisa di deskripsi kan lagi dengan kata - kata karena dia terlalu sempurna.

Bahkan sangat sempurna.

Dan Jungkook sudah memutus kan, bahwa dia akan mengutarakan segala perasaan nya kepada gadis itu. Hari ini.

Setelah berhasil menyembunyi kan setangkai mawar di balik jaket nya.

Jungkook pun memutus kan untuk pergi menemui gadis itu.

"Y/n!" panggil Jungkook sambil berlari kecil kemudian menghampiri Y/n yang balik menatap tepat pada manik kembar Jungkook.

Sial! Jantung ku – Jungkook membatin.

Y/n melambai kan tangan nya sambil tersenyum hingga kedua mata nya menyipit manis, di tambah dengan sederet gigi putih nya yang juga di tunjuk kan nya.

Sumpah demi apapun Jungkook gemas di buat nya.

"Sedang apa di sini?" Jungkook mulai bertanya - tanya selepas berhasil menetral kan degub jantung nya karena berhasil mengambil posisi duduk di samping gadis jelita nya.

"Eung...?" Y/n memiring kan kepala nya sambil meletakkan jari telunjuk nya di dagu. Mengambil pose berfikir.

Lagi - lagi, Jungkook hanya bisa menggigit bibir dalam nya kuat - kuat. Berani bersumpah mati, jika gadis yang di ada hadapan nya ini sudah resmi menjadi milik nya akan Jungkook peluk erat - erat dan tidak akan di lepas begitu saja.

"Menurut mu aku sedang apa Jung?" tanya Y/n sambil menatap lembut Jungkook.

Oh shit! Suara nya lembut sekali – Jungkook membatin.

"Sedang menunggu ku ya?" Jungkook balik bertanya yang membuat Y/n langsung terdiam di tempat nya.

Hingga akhir nya, Jungkook menyesali pertanyaan nya ketika di rasa raut muka sang gadis berubah begitu saja. Tidak ada lagi senyuman lucu nya, dan Jungkook merutuki mulut sialan nya yang dengan gamblang bertanya asal - asalan.

"A-ah! Maaf Y/n ma-maksud ku bu—"

"Tidak apa - apa, aku memang sedang menunggu mu."

Senyum Jungkook merekah, apa dia tidak salah dengar? Gadis itu menunggui nya? Yang benar saja.

Jungkook tertawa sebentar kemudian menunduk sebenar untuk menyembunyikan guratan bahagia nya.

Jungkook kembali pada posisi utama nya, kemudian mengambil salah satu novel yang di baca oleh Y/n.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BTS Salah GaulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang