《2》Dibenci

92 11 0
                                    

13 tahun kemudian.........

Duakk
Bugh

"Bagaimana kau ini Veccia,kau itu sudah bertambah besar,tapi kemampuanmu tetap seperti itu saja!!"bentak seseorang kepada Veccia.

"Lihat Rhea!dia saja sudah beberapa kali dapat menyelesaikan semua test yang ku berikan. Tapi, kau?test untuk menjatuhkan diriku saja kau tidak bisa!" Lanjut orang tersebut, dengan nada tinggi.

Mereka sedang berlatih beladiri di ruangan pelatihan milik profesor.

"Ta-tapi a-aku ti-dak bisa.....sudah kucoba berkali-kali namun rasanya su-susah sekali" jawab Veccia,sambil meneteskan air mata.

"Bangunlah lawan aku,kalahkan aku!! Lihat Rhea,dia saja disana sudah menyelesaikan test level 100 milik profesor Porq, si ahli beladiri. Sedangkan kau? Level 10 milikku yang levelnya dibawah nya saja  tidak bisa!!" remeh sang pelatih sambil memegang lengan Veccia dan mengangkatnya.

'Hhhh.....Rhea lagi , Rhea lagi!!' Batin Veccia.

"Ta-tapi...."jawab Veccia terbata-bata.

"Tak ada tapi tapian!! Jika kau tidak berhasil dalam test ini,kau tidak diperbolehkan makan malam ini!" Bentak sang pelatih.

"Baiklah!"jawab Veccia lantang.

"Bagus!! Itu baru semangat! Hiyyaaaa!" Seru si pelatih.

Disaat Veccia ingin menyerang, tiba-tiba perhatiannya ter alihkan ketika Rhea memanggilnya untuk melihatnya yang sedang mengeluarkan jurus barunya.

"KAK CIAA LIHAT AKU!" Panggilnya.

Slugger kick...

'Kenapa dia dapat jurus baru tapi aku tidak?' Tanya nya dalam hati.

Oleh karena itu,Veccia menjadi tidak fokus dan tidak siap ketika pelatihnya menyerangnya.

Sehingga mengakibatkan dia terpental dan jatuh ke belakang.

"Aarrghhh....sa-sakit" erang Veccia.

"Kamu ini bagaimana sih!! Tadi kamu bilang akan fokus!" Bentak si pelatih.
"Karena kau telah gagal maka kau tidak boleh makan malam ini!!" Lanjutnya tegas.

"A-apa? Kenapa?" Protes Veccia.

"Itu sudah ada dalam perjanjian kita tadi! Apakah kau tidak ingat!?"tegas si pelatih.

"Ta-tapi?" Veccia masih berusaha protes.

"Sudahlah aku tak ingin berdebat lebih panjang denganmu! Sekarang pergilah bersihkan wc jika kau bingung akan melakukan apa! Dan sekarang aku akan pergi makan dulu!"jelas si pelatih dengan tegas.

Karena mendengar kakak nya sedang di marahi oleh pelatihnya, Rhea pun berhenti dari latihannya dan berlari menuju Veccia.

"Kak cia!! Apakah kakak tidak baik baik saja?"tanya Rhea polos.

"Kau ini!! Ini semua salah mu!! sekarang aku dihukum membersihkan wc , dan tidak diperbolehkan makan malam!! Ini semua salahmu!" Gertak Veccia sambil menunjuk Rhea dan menekankan kata salahmu.

"Tapi kak?"

Tiba-tiba pelatih Veccia memanggil Rhea untuk makan malam.

"RHEA......Makan bareng dulu sini!"teriak si pelatih dari ruang makan.

"Ta-tapi kak cia?"tanyanya sembari menoleh kearah Veccia. Sedangkan yang ditoleh pun memalingkan mukanya kasar.

"Biarkan saja dia,ini adalah hukuman karena tidak berhasil menyelesaikan test yang ku berikan."ucap si pelatih sambil menatap Veccia tajam, sedangkan yang ditatap hanya menundukkan kepala.

"Dan karena kau telah menyelesaikan test level 100 milik profesor, kita akan mengadakan pesta kecil kecilan untukmu!" Jelas si pelatih.

"Aku tidak mau berpesta, sedangkan kak cia sedang dihukum!"protes Rhea.

"Aku tidak menerima penolakan!! Jika kau menolak kau juga akan dihukum seperti dia!" Tegas si pelatih sambil menunjuk kepada Veccia yang sedang membersihkan wc.

Rhea pun menghampiri kakak nya.

"Ka__"ucap Rhea namun dipotong oleh Veccia.

"Kau senang sekarang? "Sindir nya.

"A-apa?"tanya Rhea sambil terkejut.

"Kau puas sekarang? kau telah membuatku dihukum , kau membuat aku tidak diperbolehkan makan malam . Dan sekarang kau telah membuat mereka tak menyukaiku lagi! Kau senang sekarang!? Kau puas sekarang!?"bentak Veccia kepada Rhea dengan nada naik beberapa oktaf.

"Ti-tidak bukan begitu maksudku__"

"Sudahlah!! Kau bukan adikku lagi!!". Mendengar itupun Rhea menutup matanya dan berlari menuju kamarnya sembari menangis.

Pelatih yang melihatnya pun melirik tajam kearah Veccia. Dia menghampiri nya dan memarahi nya.

"Cia!! Apa yang telah kau lakukan pada adikmu!? Sehingga dia menangis dan pergi ke kamarnya?"tanya pelatih dengan kemarahan yang telah mencapai ubun ubun.

"Jangan kau libatkan dia dalam hukumanmu sendiri! Sudah jelas jelas kau yang salah kenapa dia malah kau marahi!?"lanjutnya.

'Pelatih dari Veccia diharap ke ruanganku. Ulangi, pelatih dari ananda Veccia diharap ke ruangan Profesor Porq! Terimakasih' panggil profesor Porq menggunakan speaker dari ruangannya.

"Lihat itu! Itu gara gara kau. Sekarang aku yang akan dipanggil menghadap profesor untuk membicarakan kemampuanmu yang tak kunjung berkembang!  Tak seperti Rhea! Arrgghhh.....Sudahlah , aku pergi saja!" Pelatih mendengus kemudian pergi meninggalkan Veccia sendirian.

"Kenapa kenapa kenapa!? Selalu saja Rhea! Kenapa tidak diriku?!?"teriaknya.

'Apa kau membencinya?'tanya seseorang.

"Si-siapa kau?"

To be continued
Maaf jika terlalu singkat>_<

Jangan lupa voment.

See you...

Ihdal-chan

The Cosmic Pirate : Adventure For Light Plaque! (SLOW UP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang