converse - SeulRene

seven.

Apakah ff ini sudah hilang dari perpustakaan kalian? Hmm sorry for take it too long, happy reading!

"Sayang"

"Heh? Salah sambung?"

"Duh, iya kali. Menurut Anda aja"

"Kenapa, Seulgi?"

"Ntar malem free ga?"

"Kenapa?"

"Jawab dulu atuh"

"Free kok, kenapa emang?"

"Nanya doang hehe"

"Dih yang bener aja lu nanyain gitu, kirain"

"Hm? Kirain apa?"

"Gapapa"

"Kirain apa, Joohyun?"

"Kirainmaungajakkeluar"

"HAH?!"

"Gausah teriak, bego."

"Abisnya lu ngomong cepet banget kek rapper anjir"

"Ya kan itu kerjaan sampingan gua."

"Ah serius dulu tadi ngomong apa?"

"Mau tau banget lu?"

"Iya, princess. Pangeranmu kepo banget."

"Ewwwww jijik."

"Heh serius dulu"

"Kirianmaungajakkeluarbudek."

"Rene, kuping gua ga nangkep sumpah. Yang bener dong, ntar gua nangis nih."

"Gausah lebay. Gua kasih tau, tapi ntar traktir ya."

"Matre banget."

"Dih yaudah, bye sono."

"Iya iya, duh, becanda sayang. Apa sih yang engga buat kamu"

"Kirain mau ngajak keluar."

"Hah?"

"Gaada pengulangan."

"Maksud gua.... lu serius?"

"Menurut lu gimana?"

"Percaya ga percaya sih tumben banget kamu ngajak keluar."

"Ya gapapa, aku kangen kamu."

"Astaga, ini bukan Joohyun, kan? Ayo ngaku lu siapa heh ngerasukin tubuhnya Joohyun."

"Hahahahahaha"

"Anjir sekarang ketawa, astaghfirullah hush hush."

"Seulgi mah ngelawak mulu."

"Hehe abisnya kamu ga biasanya loh kek gini ya ampun."

"Kamu ga seneng kalo aku gini? Yaudah. Ga lagi."

"Eh, ga gitu. Jarang-jarang aja denger kamu ngajak aku keluar terus ngomong kangen, siapa yang ga kaget? Siapa yang ga mau mati aja rasanya gara-gara deg-deg an. Tanggung jawab kamu."

"Ya bukan salah aku dong, mau tanggung jawab gimana, hm?"

"Ntar malem keluar sama aku. Jam 7 aku jemput. Gausah dandan cantik-cantik, ntar sainganku makin banyak."

"Belum ngomong iya"

"Yeee tadi kamu katanya pengen keluar?"

"Hehe iya iya."

"Hmmmmmmm"

"Kenapa?"

"Gapapa, aku lagi seneng"

"Kenapa?"

"Gapapa, seneng aja, Hyun."

"Ada gebetan baru ya lu?"

"MANA ADAAAAA?!!!"

"Jahat banget daritadi teriak mulu"

"Kamu tuh ngarang aja"

"Ya terus kenapa dong?"

"Kamu pake nanya"

"Yaudah ga nanya lagi"

"Ga gitu, kamu tau jawabannya kenapa masih nanya, hm? Aku seneng ya karena kamu, emang siapa lagi yang bakal nyenengin aku selain kamu?"

"Ya siapa tahu kan...."

"Kamu tuh kenapa?"

"Gapapa kok."

"Beneran?"

"Yes, capt."

"Yaudah, see you, oke?"

"Iya, see you."

"Aku sayang kamu."

"....."