Nara menggeliat dari tidurnya, ia melihat ke arah jam weker yang sudah menunjukkan angka 6.30."Omo! Aku akan telat kerja!" Nara langsung bangun dari tidurnya dan bersiap-siap untuk berangkat kerja.
Dari tadi ia tidak bisa berhenti melihat jam yang bertengger di tangan kanannya. "Kalau seperti ini aku akan dimarahi Pak Wonwoo," keluh nya dalam hati.
Setelah sampai di kantornya, ia langsung lari ke ruangan Wonwoo.
Tok Tok!
"Masuk," Ucap seseorang laki-laki dari dalam sana.
Nara memasuki ruangan Wonwoo, dan mendapati lelaki itu dengan anak kecil yang sangat menggemaskan.
"Maaf pa, saya telat datang," Nara menunduk karena takut dimarahi oleh atasannya itu.
Setiap pagi Nara memang selalu masuk ke dalam ruangan Wonwoo, karena ia adalah sekretaris pribadinya. Jadi tidak heran bahwa ia dekat dengan Wonwoo.
"Untuk hari ini saya maafkan,"
Nara mendongak, dalam hati ia sangat bersyukur.
"Nara, hari ini tolong temani Gyuri saja. Karena ia sedang sakit," Gyuri, anak dari Wonwoo.
Nara mengangguk, kemudian berjalan mendekari Gyuri yang sedang berada dalam dekapan Wonwoo."Gyuri~" panggil Nara.
Gyuri menengok.
"Sini yuk, sama Ka Nara dulu," Nara mengulurkan tangannya hendak menggendong Gyuri.
Gyuri semakin mengeratkan pelukannya pada Wonwoo. "hngg, ga mau papa," katanya kepada Wonwoo.
"Papa kan lagi kerja sayang, Gyuri hari ini sama Ka Nara dulu. Nanti kalau udah selesai kerja, sama papa lagi."
Gyuri mengangguk.
Nara berjalan keluar dari ruangan Pak Wonwoo menuju ruang perawatan di kantor ini.
"Gyuri udah minum obat?" Tanya Nara yang mendapatkan anggukan dari Gyuri.
"Gyuri istirahat ya,"
"Ka Nara di sini aja, temenin Gyuri," Ucapnya memohon. Nara tersenyum, mana mungkin ia meninggalkan makhluk imut ini sendirian. Kalau dilihat-lihat Gyuri tidak terlalu mirip dengan ayahnya.
Gyuri memang dekat dengan Nara saat ia berusia empat tahun, saat ini usia Gyuri sudah enam tahun.
Kalau Wonwoo sedang sibuk biasanya Gyuri akan bersama Nara. Wonwoo memang setiap hari mengajak Gyuri ke kantornya, setelah pulang sekolah Wonwoo akan menjeput Gyuri dan membawanya ke kantor.
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, waktunya Wonwoo pulang ke rumah. Wonwoo langsung ke ruang perawatan. Di ruangan itu Wonwoo melihat Gyuri dan Nara yang sedang tertidur.
Wonwoo menepuk bahu Nara pelan, "Sudah jam 5, kamu boleh pulang,"
Nara mengerjapkan matanya beberapa kali, setelah tersadar ia bangun dari duduknya.
"Ah iya pak, kalau gitu saya pulang ya pa," ia membungkuk kepada Wonwoo.
"Gamsahamnida," ucap Wonwoo, kemudian Nara keluar dari ruangan itu.
Rasanya ini hari yang paling santai menurut Nara, karena ia hanya menjaga anak dari atasannya itu seharian penuh. Nara mengambil tasnya kemudian berjalan ke arah halte bus.
Tin Tin!
Sebuah mobil berhenti tepat di hadapan Nara. Kaca mobil itu turun, dan terdapat Wonwoo di dalamnya.
"Masuk," perintah Wonwoo
Nara bingung tetapi tetap menuruti perintah atasannya itu. Di dalam mobil sangat hening, Nara merasa ini sangat canggung sekali.
"Itu di depan tempat tinggal saya pak,"
"Iya saya tau,"
Nara melihat Wonwoo bingung, darimana ia tau? Ini baru pertama kalinya Wonwoo mengantar ia pulang.
Setelah sampai Nara hendak turun, tetapi tertunda "Saya nganterin kamu karena udah jagain Gyuri dari pagi, jangan salah paham,"
Nara menggaruk lehernya yang tidak gatal, tidak tau bagaimana harus merespon "Aah iya pak, gamsahamnida,"
Nara berjalan memasuki apartemennya, sesekali ia melirik ke belakang dan mendapati mobil Wonwoo yang masih berada di tempatnya hingga ia masuk ke apartemennya.
•••
Jeon Gyuri
Lee Nara
Vomment nya juseyo~Masih biasa aja gengs, hehehe. Oh iya anggap aja Nara ganti model rambutnya yaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa | Wonwoo
FanfictionGimana sih rasanya jadi istri sekaligus mama dari anak-anak Papa Wonwoo. ©️Graciousjenn, 2020.