#8

18 3 0
                                    

Saat itu Tania minta anter Aldo buat ketemu ka Jefan. Ka Jefan bercerita tentang Daffa sedang ada problem di keluarga nya jadi dia jarang tidur dan daffa jadi jarang makan , padahal dia punya riwayat maag. disitu Tania bingung harus ngapain.

"gw mau jujur Tan" - Jefan

"jujur? emang Kaka nge bohong ?" -Tania

"bukan itu Tan, tapi lu harus jadi sahabat gw dlu baru gw mau cerita tentang hati gw" - Jefan

"harus banget ya ka? yauda deh" - Tania

"harus pake banget , Janji ya" - Jefan

"yaaaa" jawab Tania (mereka pun salaman sebagai tanda sahabatan mereka)

"Nanti sore gw jemput lu ya, gw gamau kalau cerita nya disini" -Jefan

  Sore itu ka Jefan ajak main Tania ke taman , terus ka Jefan cerita bahwa dia suka ke Arra, dia bingung dapetin Arra gimana sedangkan Arra suka ke Daffa, Terus ka Jefan nyuruh Tania untuk mempertahankan Daffa ,sedangkan Tania gamau buat Arra sedih.
 
     Tidak lama ka Jefan dapat kabar dari temannya bahwa ka Daffa di rawat di rumah sakit, lalu Tania dan ka Bagas pun langsung pergi ke rumah sakit.

   "kamu aja yang masuk Tan, kalau kita masuk berdua nanti dia nyangka nya kita ada apa-apa" -Jefan.

Pertama kali Tania melihat kondisi Daffa yang lemah terbaring di kasur rumah sakit. Dia khawatir sekali dengan kondisi Daffa.

"getwellsoon ka" -Tania

"makasii Tan" -Daffa

Tania menemani Daffa sampai sore dirumah sakit karena tidak ada keluarga nya yang menemani dia cuma ada bibi (pembantu nya Daffa) yang selalu ada nememani dia dari Daffa kecil.

PRIORITY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang