eps 6

4 2 0
                                    

(.oh,iya soal atokku adalah ayahnya ayahku,atokku masih hidup,ia tinggal di desa bersama mba aisyah dan soal oma,mamanya bapakku sudah meninggal.klo kakekku bapak dari mamaku  itu sudah meninggal,sedangkan nenekku mama dari mamaku itu masih hidup.dan sekarang dia yg tinggal bersama ku dan sepupuku di desa manggah jatuh ).

Aku dan mba aisyah berjalan pulang kerumah atok,diperjalanan kami lewati dengan bercanda,jadi tanpa kami sadari kami sudah sampai di depan rumah atok,kami beri salam dan langsung masuk,saat aku masuk kerumah alangkah terkejutnya aku karna atok langsung menjewer telingaku yg terlapisi hijabku,sontak aku kagetlah

"atokkkkkk,ampunnn,sakitttt"kataku dengan muka memohon

"drama queen dimulai"kata aisyah

"kok mba ngga bantuin aku"kataku

"kamu yahhh anak nakall,kamu lihat sekarang jam berapa,kamu baru pulang"kata atok degn teriak

"aduh,atokkk ampunn kan aisyah juga baru pulang,lagian sekarang baru jam 9:20 malam"

"aisyah udah atok kasih pelajaran,sekarang bilang kamu dari mana"kata atok

"A....aku dari pasar malam tok"kataku sambil melirik aisyah yg diberi hukuman,hukuman menghitung sapu lidi di rumah ini,aku yg melihat itu pun tertawa lepas

"sekarang,kamu pergi menghitung daun di depan rumah"kata atok setelah melepaskan tangannya dari telingaku

"siap,pak tua"kataku keceplosan

"apa kamu bilang hm"kata atokku menatap tajam seperti singa siap menerkam mangsanya

Aku pun langsung berlari keluar rumah,seperti orang yang dikejar setan,saat aku tiba di depan rumah akupun langsung menghitung daun,saat selesai menghitung daun di depan rumah,aku segera masuk kedalam rumah,karna sudah larut malam.takut aku entar aku diculik gunderowo kan bahaya bro.

"Atok!!,misi ku selesai"teriak ku

"yasudah,sana masuk buruan,aku kunciin pintu baru tau rasaloh"ucap kak aisyah

"santuy dong mba"kata ku terseyum

Mba aisyah langsung mengunci pintu dan langsung berjalan kekamarnya tanpa menghiraukan ku,aku hanya geleng geleng melihat tingkahnya

Aisyah sikapnya memang seperti itu
baik,judes,perhatian dan kalem
Ia,emang judes kalo capek yah kayak sekarang.

"atok,pasti udah tidur,"gumamku

"tidur ah,capek aku "gumamku sambil berjalan ke kamarku dilantai 2 berdekatan di kamarnya mba aisyah,sedangkan kamar atok ada di dilantai bawah,atok memang enggak suka tidur di kamar dilantai 2 katanya sih,males naik turun tangga
   
  Ps:rumah atok ku rumah kayu tapi tingkat 2 ya

MONSTER & SINGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang