Qíjī 奇迹 || Keajaiban || ft.Boystory ✔

1.Móshù | Sihir

Namaku Lita Sari Victoria Putri aku lahir tanggal 1 Mei 2007. Anak pertama dari 2 bersaudara. Aku sekolah di SMP 1 Purwokerto, sekarang aku kelas 7 mau naik kelas 8. Aku anak Pramuka. Agamaku Islam. Banyak yang bilang aku ini rajin, tapi menurutku tidak, banyak yang bilang aku ini jutek, tapi menurutku tidak karena mereka belum berkenalan denganku. Aku ini orangnya periang, humoris, pantang menyerah, cerewet, suka teriak-teriak di kelas, suka mintain jajan, ramah, kadang nyebelin sih, kalau pinjem barang ga bilang-bilang.

Aku mempunyai sahabat bernama Ardhani Ratna Putri orang selalu memanggilnya Putri, tapi aku memanggil dia Hani. Dia orangnya asik saat diajak bicara, dia sama sepertiku. Makanan kesukaanku bakso dan mendoan. Yaa, kalau kalian mau tahu mendoan itu makanan khas kota Purwokerto. Warna kesukaanku tuh banyak, tapi ga terlalu banyak juga sih ada warna merah, hitam, putih, pink, biru, hijau udah sih itu aja hehehe. Aku akan menceritakan kisah yang tak akan pernah aku lupa kan seumur hidup.

Hari ini adalah hari dimana semua orang bahagia karena libur panjang. Biasanya semua orang jalan-jalan, mudik, rebahan, nonton tv, main hp, dan segalanya saat libur. Tapi tidak denganku. Ibuku berada di Singapura untuk kerja keluar negeri, sedangkan ayahku ia jarang pulang karena pekerjaannya sebagai tentara angkatan udara.

Seperti biasa, saat hari sabtu dan minggu aku selalu bangun pagi, tetapi aku juga selalu bangun pagi di hari senin dan jum'at kok karena aku juga harus melaksanakan ibadah shalat subuh. Banyak yang bilang aku ini orang yang rajin karena bangun pagi di setiap hari sabtu dan minggu, tapi nyatanya tidak. Aku bangun pagi hanya untuk memasak makanan untuk 8 orang, biasanya aku bangun pagi untuk joging dan yoga. Tapi tidak untuk semenjak hari itu.

🌺Flashback ON🌺

Ini adalah hari yang menyenangkan bagiku, karena aku pergi jalan-jalan bersama sahabat lamaku. Aku bangun dari tidurku dan segara pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah membersihkan diri, aku menggunakan baju santai berwarna pink bermerek COLOR BOX, celana jeans bagian bawah ditekuk, rambut dikuncir kepang satu ditengah, sepatu kets berwarna putih. Aku melihat diriku yang sudah rapi di cermin panjang seukuran tubuhku. Saat aku ingin pergi meninggalkan cermin yang unik dan antik itu, tiba-tiba ada cahaya yang sangat menyilaukan dari cermin tersebut. Aku menutup mataku menggunakan tangan kananku. Setelah cahaya itu hilang aku melihat 6 orang remaja berusia 13-16 tahun, aku terkejut melihat keberadaan mereka, sangat terkejut bisa dibilang saat ini aku mau menangis dan sangat malu ketika 6 orang remaja itu melihatku dengan tatapan heran.

Ya, aku hampir terkejut karena melihat keberadaan mereka dikamar ku. Aku melihat mereka secara teliti, aku kaget karena 6 orang remaja itu adalah anggota member yang sangat aku idolakan. Boystory namanya. Hanyu, Zihao, Xinlong, Zeyu, Mingrui, dan Shuyang mereka semua adalah member boystory. Bagaimana aku tidak ingin menangis dan malu, mereka saja tiba-tiba berada di kamarku.

Aku bertanya kepada mereka
"Umm hai, i'm sorry i can't speak chinese"-Lita
"Ah, hai"-Xinlong
Aku terdiam sejenak karena Xinlong membalas sapaan ku.

"Hei, bagaimana kita bisa ada disini"-bisik Shuyang ke Zeyu
"Aku juga tidak tahu"-Zeyu

Aku kaget mendengar mereka bisa bahasa Indonesia.

"Kalian bisa bahasa Indonesia?"-Lita
"Kami juga tidak mengerti, kami sedang bermain sebentar sebelum tidur tetapi disela permainan kami, ada cahaya yang menyilaukan, saat cahaya tersebut mereda kami kaget, karena kami berada disini dan melihatmu. Terlebih lagi tiba-tiba kita bisa bahasa ini, boleh aku bertanya saat ini kita ada di negara mana ya?"-Hanyu
"Umm, kalian sedang ada di negara Indonesia, Provinsi Jawa tengah, Kabupaten Banyumas, Kota Purwokerto"-Lita

Aku menjawab pertanyaan Hanyu dimana mereka berada. Saat aku mendengar penjelasannya tadi, tiba-tiba aku teringat akan satu hal, setelah aku mengenal member boystory aku selalu berdoa kepada tuhan agar kami dipertemukan secara tidak sengaja. Dan permintaan yang selama ini aku impikan terkabul hari ini, aku benar-benar senang.

Tapi kenapa ada sesuatu yang aneh? Aku berpikir sejenak. Ya! Sekarang aku ingat, cermin itu adalah peninggalan dari nenekku atau lebih tepatnya lagi kado ulang tahun. Waktu itu nenekku pernah berkata saat ulang tahun terakhirku bersama nenek, waktu itu aku ulang tahun ke 10 tahun

'hai Lita cucuku, apa kau mau hadiah? Tapi saat menerima hadiah dari nenek kau harus menjaganya dengan hati-hati dan juga merawatnya dengan penuh kasih sayang okay. Sekarang pergilah ke kamarmu dan bukalah kain berwarna putih. Jika kau sudah melihatnya kau bisa memberinya nama, kau bisa menjadikannya teman berbicara karena benda tersebut akan mendengarkan kisah ceritamu sehari-hari, suka dan duka kau bisa ceritakan ke benda tersebut. Jangan merasa aneh karena kau berbicara dengan benda tersebut. Dan satu hal lagi, jika kau mempunyai permintaan jangan lupa selalu berdoa dengan sungguh-sungguh kepada tuhan insyaallah akan terjadi keajaiban. Ingatlah Lita keajaiban bisa datang kapan saja, bahkan saat yang tidak tepat. Tumbuhlah menjadi anak yang apa adanya, tebarkan kebaikan dan saling berbagi. Percayalah dengan sedikit sihir, walau banyak orang yang tidak percaya'

Aku mencerna kata-kata terakhir nenek. 'Tumbuhlah menjadi anak yang apa adanya, tebarkan kebaikan dan saling berbagi. Percayalah dengan sedikit sihir, walau banyak orang yang tidak percaya' apa maksudnya dengan kata-kata 'percayalah dengan sedikit sihir, walau banyak orang yang tidak percaya'?

Hai semua ini adalah ini adalah novel ke-2 Victor, Victor berharap kalian suka yaa. Jangan lupa kasih bintang di pojok kiri, voment, and follow akun Victor

Terima kasih 🌺