'hal itu bakal gua kenang terus di dalem otak, hati, jantung, mata, mulut, dengkul, sikut, tangan, lidah. Dan itu akan selamanya gua kenang'-Lita Sari Victoria Putri
•
•
•
•
Penasaran? Yuk baca sekarang juga! Jangan lupa kasih bintang yang ada di po...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Drrttt... Drrttt
'Mommy🌺'
Emak gua telpon ged, angkat gak yaaa... Angkat aja deh kasian, ntar si diamuk
"Helow nda, udah sampe?"-lita "Udah, kamu dimana?"-sari "Ini lagi mau pulang"-lita "Naik apa?"-sari "Jalan kaki"-lita "Oh ya sayang, bunda kemarin beli mobil"-sari "IYAKAH?! MOBIL APA?!"-lita "Ga usah ngegas sayangkuuhh"-sari "Lah terus bunda pulang pake apa tadi?"-lita "Pake mobil baru hehehe"-sari "Mobil baru?! Uuhh~ Ga sabar mau liat"-lita "Bunda jemput aja gimana?"-sari "Jemput? Emang muat? Buat 8 orang loh nda"-lita "Muat kok, liat aja nanti"-sari "Yaudah kamu dimana? Bunda jemput nih"-sari "Jemput di halte deket alun-alun aja ya nda"-lita "Okey jangan kemana-mana yaa, duduk aja di halte. Bunda otw"-sari "Ok-"
Tut...
Belum juga bilang okey, udah dimatiin duluan telponnya sama emak.
Gua nyuruh mereka ber-7 buat nunggu di halte.
Sekitar 13 menit gua nunggu emak, tiba-tiba ada suara klakson mobil
Tin... Tin...
Keren banget ged mobilnya, mobil alphard. Tiba-tiba yang punya mobil keluar dari mobil dan itu bunda. Gua sama adek kaget banget karena mobil barunya mobil alphard. GILAAAA!
"B-Bunda i-ini mobil s-siapa?"-lita "Mobil kita hehehe"-sari Gua melotot tanda kagak percaya. "B-beneran?!"-lita "Iya beneran"-sari Gua langsung meluk bunda kerena bahagia
Terus ibuku kaget liat 6 remaja yang berdiri dibelakang gua, dan menatap mereka dengan tatapan sadis. Ya ga lah dengan tatapan heran "Kenapa nda?"-lita "Pacarmu yang mana nih?"-sari sambil menyipitkan mata "Ih! Bunda apa-apaan sih! Gada pacar-pacaran"-lita "Hmmm, keknya yang ini yaa"-sari sambil menujuk ke arah mingrui "Ah Halo, kalian temennya lita yaa?"-sari "Ah iya tante"-jawab merek ber-6 serentak "Nama kalian siapa aja nih"-sari "Nama saya hanyu tante"-hanyu sambil menundukan badan tanda hormat "Nama saya zihao tante"-zihao juga "Nama saya xinlong"-xinlong juga "Zeyu tante"-zeyu pun "Nama saya mingrui tante"-mingrui pun juga "Eh sebentar, kamu mingrui?"-sari "I-iya tante"-mingrui gagap "Kamu gou mingrui?"-sari "Bagaimana tante tau?"-mingrui "Haisshhh, kau tau lita itu kalo mau tidur pasti harus berbicara dengan fotomu terlebih dahulu, atau enggak dia tidur sambil pegang fotomu"-sari
Gua yg tadinya main hp langsung natap ke bunda kaget, gimana bunda tau? Padahal aku kan selalu tidur sendiri. Gua tanya ke bunda "B-bunda kok tau"-lita "Ya tau lah, waktu itu bunda pernah denger kamu nangis di kamar gatau kenapa. Pas bunda mau masuk bunda kaget liat kamu ngomong sama foto sambil dipeluk-peluk fotonya, terus kamu juga nangis. Terus bunda denger kamu ngomong apa yaa... Oh ya kamu bilang 'andai aku bisa ketemu kamu gou mingrui'"-sari yang sambil melebih-lebihkan kata yang diucapkan lita "Bundaaaaaa~!"-lita
Gua natap bunda dengan tatapan kesel, sedangkan mingrui kaget dan tertawa. Semua yang mendengar ucapan bunda ketawa. Untung disini cuma 9 orang yg denger, gua, bunda, adek, 6 membr boystory.
Setelah kita semua lelah karena tertawaa, akhirnya bunda nyuruh kita masuk mobil.
Skip sampai di rumah
Kita semua udah sampe rumah, udah mandi and ganti baju. Bunda nyuruh kita semua buat kumpul di ruang keluarga.
"Jadi, ceritain semua ke bunda kak"-sari "Jadi gini nda....."-lta menjelaskan dari awal sampe sekarang "Ooo gituuu"-sari
3 minggu kemudian
Tinggal beberapa hari lage gua masuk sekolah. "Lita, aku ingin sekolah sepertimu"-shuyang "Kau ingin sekolah?"-sari Yang ditanya gua yang jawab emak, dasar emak gaul "Ah tante, i-iya"-shuyang sambil menundukan kepalanya "Okey, bunda daftar yaa. Oh ya mulai sekarang panggil bunda yaa jangan tante"-sari "Ah iya b-bunda"-shuyang Gua terkekeh liat shuyang "Oh ya kalian ber-6 bunda sekolahin yaa, satu sekolah sama lita"-sari "Yeeeesss!!!"-member boystory
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
