chapter 7

250 15 7
                                    

" ya kakak, kau sudah pulang, ada apa memanggilku sampai kekamar " ~humawari
" Memangnya tidak boleh "~ boruto
" Hhh bukannya tidak boleh, biasanya jika kau ingin memanggilku kau langsung berteriak Hima.. himaa "
~boruto
" Sudahlah sarada menunggumu dibawah ayo temui dia "~ boruto
" Ouh sekarang aku tau sebabnya hihihi "~ Himawari
Mereka berdua menuruni tangga dan menemui sarada yang sedang berbincang ria bersama khusina.
" Eh Hima aku membawakan sesuatu untuk mu "~ sarada
" Apa apa aku tidak sabar melihatnya "~ Himawari
Sarada mengambil bunga disamping kirinya dan menyerahkan nya pada Himawari
" Wahhh sangat indah kau membelinya untuk ku terimakasih kakak "~ Himawari
" Ya sebenarnya ini dari seseorang ada yang memberinya padaku ditaman aku tidak menyukainya karena ini bukan pemberian dari kakak mu "~ sarada
Wajah sarada memerah mengatakan bahwa dia tidak suka pemberian orang lain kecuali kekasihnya itu. Sarada melirik sejenak ke arah boruto yang sedang senyum-senyum sendiri wajahnya semakin memanas.
" Ouh begitu tapi ini buat ku kan "
~ Himawari
" Ya tentu ambil saja "~ sarada
" Tapi Hima itu bukan dari inojin loh, apakah kau akan menyimpannya juga, seperti kau menyimpan bunga pemberian bibi Ino  "~ boruto meledek adik perempuannya itu.
" Ihh kau ini jangan menggodanya "~ khusina
" Tidak nenek tapi itu benar Hima menyukai inojin "~ boruto
" Apa itu benar Hima "~ khusina
" Itu.. ee itu... Anuu " ~ Himawari
" Hhhhhhhh " ~ boruto, khusina, dan sarada menertawakannya.
" Baiklah aku pulang ini sudah sore "~ sarada
" Baiklah aku akan mengantarmu "~ boruto
" Tidak perlu aku bisa pulang dengan taksi kan "~ sarada
" Tidak sayang apakah lebih memilih taksi sementara kekasihmu ada disini ayolah aku tidak ingin sesuatu terjadi padamu sayang "~ boruto
" Kau ini apa tidak merasa malu didepan nenek dan Himawari memanggilku dengan sebutan sayang " ~ gumam sarada
" Ia sarada lebih baik kau pulang bersama boruto ya "~ khusina
" Ee baiklah "~ sarada
Mereka berjalan kearah pintu
" Nenek aku pulang dulu ya "~ sarada
" Aku juga " ~ boruto
" Ia ia  eh tapi boruto kau akan pulang kemana lagi ini rumahmu "~ khusina
" Kerumah mertuaku nek apalagi "~ boruto
" Dasar kau ini "~ khusina
" Ee tidak-tidak aku hanya bercanda tapi itu juga benarkan setelah ini kami pasti menikah ya kan nek "~ boruto
" 😓😓😓 "~sarada
" Ya ya kota bicarakan pernikahan setelah kalian benar-benar dewasa sekarang kau antar dulu cucu nenek dengan aman "~ khusina
Sarada dan boruto berangkat ke kediaman klan uchiha.
" Sarada baru beberapa hari kau ada dalam kehidupan ku dan kini kau benar-benar spesial Dimata keluargaku aku tidak salah memilih kekasih seperti mu "~ boruto
" Kau juga ibu dan ayah juga menyayangimu kan " ~ sarada
" Ya tapi aku juga ingin berkenalan dengan keluarga besar klan uchiha "~ boruto
" Ya tentu tapi jangan sekarang ya ini sudah hampir malam "~ sarada
" Ya tentu "~ boruto
Di kediaman klan uchiha boruto bertemu dengan seseorang yang tidak asing baginya dan sarada.
" Bibi Ino ada apa datang kesini malam-malam begini "~ sarada
" Tidak sayang bibi hanya mengantar ibumu kerumah kami keluar bersamaan dari rumah sakit lalu bibi memutuskan untuk mengantarkan ibumu karena kelihatannya ia tidak mendapatkan taksi "~ Ino Yamanaka
" Ouh begitu terimakasih bibi "~ sarada
" Ya sayang bibi pulang dulu ya "~ ino
" Ya Bu "~ sarada
" Baiklah sarada aku juga akan pulang "~ boruto
" Apa tidak sebaiknya makan malam disini saja " ~ sarada
" Tidak aku makan malam dirumah saja terimakasih sayang " ~ boruto
" Aku yang seharusnya berterimakasih "~ sarada
😀😀😀
Boruto kembali melaju dengan mobilnya dan pulang kerumah sebenarnya sebelum pulang tadi ia ingin mencium kening kekasihnya itu tapi " ini mungkin belum saatnya " gumamnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

man in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang