bagian 2

6 1 0
                                    

Bahagia. Aku bahagia ketika setiap melihat senyum pagimu - Arga

Seminggu sudah waktu ia habiskan bersama Syafa yang berstatus pacar Arga, Arga mengeluarkan motornya dan mulai memanaskan motor matic miliknya. Pandangan cowok itu terahlikan melihat pada seorang cewek yang ia kenal, mereka satu sekolah dan tentunya satu angkatan. Cewek itu tengah sibuk memasangkan sepatunya. Siap untuk berangkat pergi sekolah.

Cewek itu keluar dari pekarangan rumahnya, mulai berjalan kaki menuju sekolah mereka yang tidak jauh dari kompleks mereka. Arga tidak ada niat untuk menegur cewek itu. Padahal mereka terbilang cukup dekat dan Arga bisa mengenal pacarnya sekarang Syafa.

Setelah dirasa motor panas, Arga mulai menancapkan gas menuju arah yang berlawanan dari cewek itu. Arga pergi untuk menjemput pacarnya terlebih dahulu. Perasaan Arga begitu senang, karena untuk pertama kalinya Arga punya pacar satu sekolah dengannya. Rasanya begitu berbeda ketika punya pacar beda sekolah dan Arga begitu teramat sangat menyukai gadis yang bernama Syafa itu.

Tak butuh waktu yang lama, Arga sudah sampai disebuah rumah Syafa. Syafa telah berdiri didepan rumahnya menunggu Arga. Syafa mengulas senyuman ke arah Arga yang statusnya sekarang menjadi pacarnya.

"Maaf lama sayang"ucap Arga pelan dengan lembut ke arah Syafa. Syafa hanya menggelengkan kepala dengan malu, Syafa pun duduk dibelakang arga. Kedua bersiap untuk menuju arah sekolah.

Kedua pasangan itu sampai disekolah. Mereka berjalan beriringan menuju bangunan gedung kelas 2. Hingga mereka berpisah pada sebuah tangga. Syafa di kelas IPA berada dilantai atas sedangkan Arga dikelas IPS berantas dilantai bawah. Arga membiarkan Syafa berjalan lebih dulu barulah setelah Syafa tidak terlihat lagi. Arga mulai melangkahkan kakinya menuju kelasnya.

"Argaaaaaaa"teriak Niswa dengan kencang sedang berlari mengejar Arga. Arga memutar bola matanya jengah melihat temannya berteriak seperti itu.

"Sumpah kalau tiap hari Lo kayak gitu, budek gitu lama-lama" protes Arga kepada Niswa.

"Ya elah sorry deh ebebnya Syafa, lengket banget deh yang lagi kasmaran ni. Pergi sekolah bareng, pulang sekolah bareng. Duuuh gue iri" ucap Niswa dengan heboh.

Arga hanya melirik sekilas kepada temannya itu.

"Eh Minggu jadikan kita-kita Nongki di kafe dekat kompleks rumah Lo, tenang aja sahabat Lo ini gak akan ganggu Sabtu indah loh bersama Syafa. Gue juga mau jumpa pacar gue juga." Ucap Niswa lagi.

"Ck, yakin Lo sebelum Sabtu Lo gak putus dan kembali pdkt pada cowok yang lain" ucap Arga tidak yakin kalau sudah menyangkut soal cowok pada Niswa.

Arga meletakan tasnya di bangku bagian tengah dan Niswa meletakkan tasnya di depan bangku Arga. Niswa dengan cepat memutar tubuhnya arah belakang kembali melanjutkan ocehan paginya.

"Eh btw ini ya Arga. Setelah Lo ngomong kayak gitu. Gue jadi semakin binggung. Pasalnya semalam ada cowok dari sekolah lain datang trus ngajak gue kenalan gitu. Ganteng abis. Tapi sama cowok gue sekarang gue belum ada malam mingguan sama dia." Ucap Niswa dengan semangat.

Baru Arga akan membuka mulut. Niswa kembali berceletoh kembali " btw ya Arga. sejak Lo pacaran sama Syafa. Gue ini penasaran, kok Lo bisa kenal sama Syafa. " Ucap Niswa lagi.

"Oh itu, ada cewek di blok gue juga sekolah sini juga. Dia sekelas sama Syafa____" ucapan Arga dipotong ketika teman bangku Niswa datang dan kedua cowok Rifal dan Haikal menyusul dibelakang Ira.

"Huii cerita apa ni" ucap Rifal menarik bangku dekat sampingnya.

"Oh ini gue lagi nanya Arga bisa kenal Syafa anak IPA itu" ucap Niswa.

SALT & SUGARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang