P-1

231 61 26
                                    

Arghhhhh

Aku pun langsung berlari menuju kamar dini lalu aku masuk ke kamarnya ternyata dini terjatuh dari bangku saat ia sedang mengambil buku yg ada di dinding kamarnya..

Dira: dek kamu kenapa??
Tanyaku kepada dini
Dini: diem kamuu... mahhh pahh tolongggggg

Aku pun kaget dan berkata dalam hati mengapa dini berteriak minta tolong mengapaa...lalu mamah papah dan bibi pun datang

Mamah: dini sayang kamu kenapa??
Papah: iya sayang kamu kenapa
Dini: mah pah kk dira sengaja ingin mencelakaiku.. kak dira sengaja mendorong bangku agar aku terjatuh mah pah
(Ternyata dini memiliki rencana licik untuk membuat kakaknya dimarahin oleh mamah dan papahnya)
Dira: enggak mah pah dira ga melakukan itu.. dira tad
Mamah pun langsung teriak
Mamah: diam kamu dira tidak usah dijelaskan mamah tdk percaya dengan kmu..
Mamah pun langsung menjambak dira dan membawa dira ke gudang..
Dira pun meringis kesakitan
Dira: sakit mah ampunnn
(Tak kuasa air mata dira pun mengalir begitu derasnya)

Namun bibi percaya bahwa dira tidak melakukan itu.. bibi pun menyusul dira ke gudang..
Bibi: nyonya tolong lepasin non dira kasian non dira saya yakin non dira tidak mencelakai non dini
(Bibipun memohon smbil sujud memegang kaki mamahnya dira)
Dan mamah pun menendang bibi sambil berkata
Mamah: DIAM KAMU BI!!! TIDAK USAH IKUT CAMPUR!!!MEMANG PANTES DIRA SAYA BERI PELAJARAN!!

Mamah pun menarik bibi keluar dari gudang lalu mamah mengunci gudang yg begitu gelap membiarkan dira sendirian..
Dira pun menangis dipojokan gudang yg begitu gelap ia berkata dalam hati
"Mengapa mengapa dini adikku memfitnahku dan mengapa mamah dan papah tidak sayang padaku bukankah aku anak mereka juga"...

Eitss aduh kasian banget ya dira..
Jangan lupa divote dan dikomen ya biar nambah semangat

Salam sayang
Dari aku

Aku tidak bergunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang