Hai gais!
Kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka tak bisa saling memiliki. Jadi izinkan gue memperkenalkan diri.Gue Kaleya Alischa Rahardi, biasa dipanggil Kal atau Icha, putri kedua dari Bapak Danu Rahardi yang terhormat dan Ibu Rahayu Rahardi yang tersayang.
Kalian pasti pernah ngerasain duduk di bangku putih abu-abu yang absurd naujubilah. Gue pun sama, semua kenangan selama putih abu-abu, gue tuangkan dalam sebuah buku harian.
Buku gue banyak terisi tentang rival gue, mau lihat?? Oke, gue perlihatkan sedikit.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
11 Januari 2016,
06.28Pagi ini begitu tenang, damaiii sekali, rasa kantukku tak dapat kubendung lagi, hingga..
"PAGI KALEYA ALISCHA". Sapa Revano sembari melemparkan bungkus donut ke wajahku yang sedang tidur.
"HEH BOCAH DONAT!! BISA GAK SIH LO SEHARI AJA GA GANGGUIN GUE?!". Balasku
Pagiku yang tenang nun damai telah sirna. Saat itu juga.
Kal.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Itu sedikit halaman yang menceritakan tentang rival gue, si pecinta donat rasa stroberi. Nyebelin? IYA ANDA BENAR, tapi anda tetap penasaran dengan setiap lembar tentang dia? Okay, akan gue ceritakan.
Ini bukan sebuah drama yang menyedihkan, bukan cerita negeri dongeng yang indah, bukan pula kisah manis telenovela yang mencuri hati.
Ini kisah gue, dan rival gue.
Bersiap dengan kasur,minuman,dan camilan kalian. Karena gue akan menuangkan kisah ini dalam bentuk cerita.
Kaleya Alischa
11 May 2020-------------------------------------------------------------
Hai, maaf ya kalau ceritanya kurang menarik! Semoga kalian suka! 😆😆😆
Salam,
-imzeelisa-
KAMU SEDANG MEMBACA
Dont Disturb Me!
Подростковая литература04 Des 2017 "Kenapa sih lo selalu gangguin gue?". -Kaleya "Karna ini udah jadi kebiasaan gue, dan udah menjadi bagian dari hidup gue".-Revano Kal.