HATI DAN LOGIKA

61 5 0
                                    

Tau tidak? Saya pernah merasakan bagaimana rasanya di cintai dengan tulus walau hanya sementara, dan saya juga pernah merasakan bagaimana rasanya mencintai seseorang dengan tulus namun di sia siakan. Mungkin, itu tidak jdi masalah. Semua orng berhak mencintai, dan berhak mengungkapkan perasaannya, tapi tidak dengan kebodohan. Kamu boleh cinta, tapi kamu juga jangan bodoh.ya mngkin termasuk saya, saya bodoh dalam hal mcintai, bagaimana bisa? Bisa saja, bahkan hampir setiap orng bgitu, karena apa? Karena kita mencintai benar benar mnggunakan hati, lain dengan mereka yg hanya bermain hati dan hanya menggunakan logika. Hati dan logika itu perlu seimbang, hati berbicara, logika berpikir. Dengan bgitu kita tidak akn terlihat sangat bodoh dalam hal yg berbau cinta.Tetapi,sebagian orng mngkin berpikir bahwa logika tidak penting, yg pnting hanya hati yg tulus.oke tidak masalah, karena setiap orng berhak mengungkapkan opininya. Jdilah dirimu sndiri, meski orng sering berkata bahwa kamu terlalu bodoh dalam hal percintaan, tak apa. Dirimu adalah kamu, dimana kamu adalah pemilik kunci dari smua jwbn masalahmu. Jangan dengarkan mereka, karena mereka hanya bisa mengkritik tanpa bisa memahami.

HANYA KATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang