#Magic Shop

29 1 0
                                    

Disini aku coba untuk berfikir dengan sekeras mungkin, dengan kehaluan yang murni dari otakku sendiri.mencoba untuk sesempurna mungkin,tapi manusia tak luput dari kekurangan.

Semoga kalian baca ini. Sebelum baca vote dulu dan comment. Selamat menikmati para reades.


Pagi yang sejuk ditemani oleh pemandangan yang indah diluar cafe dengan bunyi burung diluar sana.

Jihan duduk dikursi dan mengeluarkan laptopnya sambil menunggu rekan-rekannya datang,sungguh ini masih pagi sekali tapi jihan sudah ada dicafe.

Jihan mulai melihat kelayar laptopnya sambil mencari-cari sesuatu yang membuat dia selalu khawatir dan dari yang ia buka sungguh berita yang ia baca sangat menyinggung dirinya.

"Ohh tidak, mengapa menjadi seperti ini. Mereka dihujat aku tidak terima"ujarnya yang berbicara pada laptopnya sendiri.

Sungguh jihan sangat membenci mereka semua, bagaimana tidak mereka meninggalkan komentar negatif pada idolnya sendiri hanya karna kesalahan kecil, mereka membenci salah satu dari grupnya itu, jihan tidak percaya ternyata hanya segitu saja rasa cinta mereka pada idolnya, hanya semata karna tampan mereka atau apa?. Jihan tak mengerti lagi.

Jihan menghelakan nafasnya kasar"sungguh fans macam apa mereka, sudah enak bisa diberikan bertemu dengan mereka dan bisa melihat langsung wajah mereka, malah hanya menginggalkan komentar negatif. Aku kecewa dengan mereka"ucapnya dengan meminum kopinya yang berada disampingnya."andai aku bisa bertemu kalian. Aku akan membantu mereka sebisa mungkin, Andai aku bisa bertemu BTS pasti akan ku perjelas masalah ini. Aku sangat ingin bertemu kalian"sambungnya dengan mengusap layar laptopnya yang tepang-pang foto BTS.


Jihan mendengar suara kenop pintu cafenya.dan dibalik pintu tersebut terdapat seorang wanita dengan sosok yang sangat cantik walau pun sedikit lebih tua darinya dengan pakaian begitu formal seperti wanita kantoran dengan rambut pendeknya terkesan seperti seorang bos.

Jihan lantas langsung berdiri dari tempatnya itu dan memberikan salam pada wanita itu"annyeonghaseo, selamat datang dicafe magic shop. Bisa saya bantu nyonya?"jihan membungkukan badannya.

Wanita tersebut berjalan kearah jihan."hmm, aku pesan americano 1"ujarnya pada jihan dengan melihat kepapan menu diatas sana."ohh baik nyonya 1 americano akan datang. Silakan duduk dulu nyonya sambil menunggu pesanannya datang"ucapnya dengan mempersilakan duduk pada wanita itu. Dan jihan pun berlari kedalam untuk membuat pesanan dari wanita itu.

Wanita itu awalnya ingin duduk namun sesuatu menarik perhatiannya, wanita itu memandang laptop milik jihan yang masih menyala dengan menampilkan foto BTS. Dan tidak sengaja membaca kertas yang berada disamping laptop tersebut'suatu saat nanti aku akan bertemu mereka (love BTS) dan ada dua kertas wanita itu membaca kertas yang berwarna ungu itu dengan bertulisan'menyelamatkan kehidupan BTS bagaimana pun caranya!' dan setelah wanita itu membaca kertas yang berada disamping laptop milik jihan, nampak jihan yang sudah membawa nampanan berisi pesanannya tersebut. Wanita itu pun langsung duduk dengan kaki yang diangkat dan ditompangkan pada kaki sebelahnya.

Jihan meletakkan pesanan tersebut dimeja dan membungkuk memberi hormat pada wanita tersebut"ini pesanan anda nyonya 1 americano, semoga hari nyonya menyenangkan. Selamat menikmatinya"serunya terhadap wanita yang tengah duduk didepannya.jihan pun melangkah pergi untuk meninggalkan pelanggan tersebut namun wanita tersebut menghentikannya."tunggu sebentar duduklah disini, aku ingin membicarakan sesuatu padamu"ucapnya dengan memandang jihan, jihan lantas menoleh kearah wanita tersebut dengan memiringkan kepalanya,seperti orang yang bertanya-tanya dibenahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

True ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang