Cerita Mereka

217 17 0
                                    

Haii!! Hari ini aku bakal bikin kehidupan Cravity? I don't know :'v

Karna aku bosen bikin FAKE CHAT × FAKESTAGRAM mereka :)

Sesekali lahh ya gaess.. jangan hujat please

Maaf kalo typo and sotoy mateman :(

-----------------------------

Di pagi hari yang gelap, maaf terang maksud saya. Seongmin masih tergulung indah di bawah selimut kesayangannya.

"Dek bangun!! Dikasih libur malah tidur mulu" Teriak seseorang dan dengan tidak sopannya menyiram Seongmin dengan air se ember.

"Aduh!! Iy kak!!" Seongmin mengerjapkan matanya, bermaksud menyesuaikan sinar matahari yang masuk dari jendela kamarnya.

"Cepetan bangun, kakak mau ngomong sesuatu sama adek".

"Iy kak, siap!!".

"Cepetan ya dek, kakak tunggu di ruang tamu" Kata seseorang, yang tak lain iyalah Serim, kakaknya.

"Iy kak".

Seongmin mengambil anduk yang ia jemur di depan teras, Seongmin mau mandi.

Pagi pagi harus seger yekan. Biar ada yang mau
-seongmin

Seterah kamu ada dek, akumahh bisa apa :( -author

Selesai mandi Seongmin langsung menjumpai sang kakak yang sedang menonton siaran tv di ruang tamu.

"Kak" Seongmin duduk di samping Serim.

"Eh, ohh adek tohh, bikin kaget aja kamu" Serim memegang jantungnya yang berdetak sangat cepat karna terkejut. Seongmin hanya menunjukkan cengiran khasnya.

"Gini dek, kitakan cuma tinggal berdua nihh.. temen kakak -Allen namanya, mau tinggal disini, boleh ga?".

"Boleh lahh kak, suruh aja dia tinggal disini bareng adek sama kakak, lagian rumah ini besar, sepi kalau kita berdua doang yang tinggal".

Serim mengangguk tanda setuju dengan tuntunan sang adek "Dia pindahan dari LA, lancar kok bahasa koreanya".

"Wahh dari LA? Keren ya" Lagi lagi Serim mengangguk tanda menyetujui perkataan sang adik "Baik baik sama dia ya dek".

"Siap kak" Seongmin membuat pose hormat membuat Serim tertawa.

Ting~~ Tong!!

"Siapa tuhh kak?".

"Ga tau, perasaan kakak belum suruh Allen ke sini dek".

Akhirnya kedua kakak beradik tersebut mengendap ngendap ke arah pintu "Lama banget -Awww!!".

Serim memukul pala sang tamu dengan panci yang biasa ia gunakan untuk memasak indomie.

"Lohh Taeyoung?? Maaf maaf, kakak kira kamu orng jahat".

Ternyata tamu yang datang ke rumah Serim (tamu yang tdk di undang) adalah Taeyoung, sahabat Seongmin dari jaman SD.

"Iy kak gpp, ini saya gk di persilakan masuk gitu?".

"Ohh iy, ayo Youngtae masuk masuk".

"Kamu ngapain dateng kesini?" Tanya Seongmin sambil mengobati jidat Taeyoung yang menjadi korban panci pemberian ibunya.

"Pengen maen" Jawabnya singkat, padat dan jelas.

"Maen apa? Kagome kagome mau?".

"Kagak mau lahh setan" Seongmin tertawa ngakak karna jawaban sahabatnya.

SOSMET ALA CRAVITY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang