Twelve

2.5K 182 10
                                    

~~Happy Reading And Sorry For Typo~~

Taehyung menggeliat pelan. Tidurnya terusik karna seseorang sedang memainkan rambutnya. Bukannya bangun ia malah semakin menenggelamkan tubuhnya ke dalam selimut. Melihat itu Jimin terkekeh gemas.

"Bangun Tae.."

"Masih pagi hyung, nanti saja bangunnya."

"Hei pagi apanya ini sudah siang Tae, ayo bangun kau harus makan lalu minum obat." Taehyung dengan terpaksa bangun tanpa membuka matanya.

"Buka matamu Tae." Perlahan Taehyung membuka matanya tangannya sudah akan menyentuh mata karna gatal tapi tangan Jimin menahannya.

"Jangan dikucek kebiasaan." Taehyung hanya terkekeh lucu.

"Bagaimana matamu apa sudah jelas kembali."

"Sudahh hyung.."

"Syukurlah aku dan yang lain sangat kawatir melihatmu semalam."

"Maaf sudah buat hyung dan yang lain kawatir." Tangan Jimin mengacak pelan surai Taehyung.

"Tidak papa, melihat keadaan kau sudah baik baik saja cukup membuat kita lega Tae. Sekarang bersih bersih lalu kau makan." Tidak butuh waktu lama Taehyung kembali dengan wajah lebih segar.

"Ayo makan, hyung temani disini."

"Kenapa disini hyung kan aku bisa kebawah."

"Yang lain sudah makan tadi pagi, kau lihat sekarang jam berapa?" Taehyung melirik jam yang ada di meja.

"Sudah jam sebelas hyung?"

"Iyaa, makanya ayo cepat makan apa perlu hyung suapin?"

"Tidak usah aku makan sendiri saja."

"Kenapa tidak ada yang membangunkan ku?" Tanya Taehyung dengan mulut penuh makanan.

"Telan dulu makananmu, baru bicara. kita sengaja membangunkanmu jam segini karna kau terlihat sangat lelah."

"Kau benar hyung aku sangat lelah padahal aku tidak melakukan aktifitas berat. Mungkin karna penyakit ini makin parah ya hyung."

"Cepat habiskan makannya, lalu minum obat. Sebentar lagi kau ada jadwal cek-up."

"Siapa yang menemaniku?"

"Sejin hyung. Mian hyung dan yang lain tidak bisa ikut karna harus latihan."

"Hyung apa boleh cek-upnya nanti saja?"

"Tidak bisa Tae, kau sudah masih ingat perjanjian itu kan?" Taehyung mengangguk.

"Ingat. Tapi Tae mau ikut latihan hyung."

"Nanti kan bisa latihan lagi, sekarang libur dulu."

"Hemm yaudahh iya."

"Kenapa makannya tidak dihabiskan?" Tanya Jimin saat Taehyung menyimpat piringnya dimeja.

"Perutku sedang tidak enak hyung."

"Yasudah minum obatnya, setelah itu siap siap Sejin hyung akan menjemputmu. Hyung keluar dulu."
Taehyung hanya menganggukan kepalanya saja kemudian bersiap siap sesuai perintah Jimin tadi.

.....

Taehyung dan Sejin sedang berjalan menuju ruangan dokter yang menangani Taehyung dari awal.

Tertera nama sang dokter didepan pintu.

Do Ji-han

Back long VersiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang