part 3

24 0 0
                                    

aku tidak sadar waktu berjalan dengan cepat , sekarang sudah sore saja ku jalankan kendaraan ku menuju salah satu tempat dan tempat itu sangat berarti bagiku

mobil yang ku kendarai sudah terparkir dengan saat rapihnya di tepi jalan dan aku keluar dari mobil ku dan melangkah menuju tempat yang kutuju

tempat itu adalah taman kota, tempat dimana aku pertama kali berkencan dengan yoongi ku yang imut dan menggemaskan itu.

ku dudukan tubuhku di rerumputan dibawah salah satu pohon besar nan rindang , ya saat kencan pertama ku dengannya aku mengajaknya piknik di taman kota dibawah pohon rindang ini kami menghabiskan waktu kencan kami disini dengan sangat bahagia dan penuh kehangatan.

aku teringat bagaimana dia tersenyum dan tertawa bahagia, ku pejamkan mata ku dan entah kenapa aku teringat dengan perjanjian ku dulu dengannya.

saat sebelum berpisah seperti ini kami berjanji akan bertemu dan aku akan melamarnya tetapi saat aku bertemu dengannya tadi pagi di badara ia tidak mengenalku dan sifatnya berubah 180° 

banyak pertanyaan yang berputar - putar di kepala ku

'apa yang terjadi?'
'kenapa yoongi tidak mengingatku?'
'kenapa sifatnya menjadi kasar dan dingin?'
'kenapa........'

ya kira - kira itulah pertanyaan - pertanyaan yang memenuhi otak ku ini, ku buka mata ku dan melihat sekeliling dan terpaku dengan seseorang yang sedang berjalan sambil mendengarkan musik kurasa.

aku bangun dari dudukku dan berlari mengejarnya dan saat aku sampai di depannya, ku mengatur napas ku

"hosh.. hosh.. yoongi-aa... tung - tunggu " ucap ku sambil mengatur napas ku yang terengah-engah karena berlari tadi.

saat ku lihat wajahnya ia melihat ku dengan tatapan bingung dan jangan lupa pandangan itu berbeda dengan yoongi yang aku kenal entah kenapa

"  yoongi-aa? " panggil ku

"siapa? " jawabnya dingin singkat dan padat

"yoongi-aa ini aku hoseok ah ani j-hope"

"tidak kenal" jawabnya dan ingin melangkah pergi dari ku

ku tarik tangannya perlahan dan mencegahnya untuk pergi

"kau benar - benar melupakan ku yoongi-aa?" tanya ku dengan pandangan terluka

ku lihat orang itu melihat ku dari atas hingga bawah dan dia menatap ku aneh ia melepaskan genggaman tangan ku dengan kasar dan sebelum pergi kata - kata itu membuat ku membeku

"orang aneh" ya itu lah kata - katanya sebelum ia meninggalkan ku sendirian sekarang

aku termenung apakah ia benar - bear tidak ingat dengan ku? tapi kata katanya entah kenapa membuat ku sakit

yoongi yang aku cintai tidak pernah berkata kasar seperti itu, tapi orang yang mirip yoongi itu berkata kasar

apa yang terjadi?

'ah aku benar - benar pusing sekarang' ucap ku frustasi dari dalam hati

ku langkahkan kaki ku dengan malas menuju mobil kesayangan ku yang terparkir tadi dan menjalankannya menuju apartemen ku

sungguh sangat sakit saat mendengarkan orang yang kau cintai berkata kasar kepadamu dan tidak di anggap ada atau bisa dibilang tidak di ingat?

.
.
.
.

sedangkan keadaan namja yang satunya lagi, ia tadi berniat menenangkan diri karena sang eomma menanyakan tentang kekasihnya ah bisa dibilang sekarang adalah mantan? dan kalian tahu bukan yang terjadi selanjutnya.

ya setelah kejadian menerima ceramah sang eomma itu suasana hatinya buruk dan memutuskan untuk menenangkan diri di taman, dan hampir berhasil sebelum semuanya rusak saat seorang menyebalkan yang membuatnya kehilangan taxinya tadi pagi di bandara.

ia masih kesal sodara - sodara tentang kejadian tadi pagi, sudah di bentak, namanya di ubah - ubah sesuka hati dan lebih paragnya ia  kehilangan taxinya. 

dan sekarang kenapa orang itu harus muncul saat ia sedang menenangkan diri, karena saking kesalnya ya dia asal bicara saja dan pergi meninggalkannya.

'cih... orang aneh' gumam suga dalam hati

ia melangkahkan kakinya menuju parkiran dan menjalankan mobilnya menuju rumah dengan kecepatan diatas rata - rata, ya karena ia masih kesal dengan namja mirip kuda itu.

.
.
.
.


'apa yang harus aku lakukan? bagaimana ini?'

panik seorang namja imut yang sedang berada di bandara di suatu negara, ia terlihat panik dan kebingungan yang tersirat di wajahnya.

'bagaimana aku bisa menghubunginya?'



'j-hope.......'

'tolong.......'



tbc

"Another" Couple?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang