Luka kemarin telah mengubah hidup ku. Meski demikian, aku masih berfikir untuk melanjutkan hidup. Aku kembali melanjutkan pendidikan dengan bersekolah di sebuah SMA di tempat tinggal ku saat ini, bibi membantu mengurus segala kebutuhan ku...
Kini aku menjadi salah satu murid di sebuah sekolah swasta...
Hari ini adalah hari pertama ku bersekolah, wali kelas pun membawa ku ke ruang kelas dan mulai memperkenalkan ku...
"Perkenalkan nama ku irene putri ayu" (kata ku dengan ekspresi datar)...
Tak lama kemudian, terdengar bisikan-bisikan kecil,
"Hanya itu?" (Kata murid-murid lain)... Aku hanya acuh dan tak perduli...
Guru pun mempersilahkan ku duduk.
Treng treng treng.... lonceng sekolah berbunyi memberi isyarat waktu istirahat telah tiba...
Aku tidak beranjak dari tempat duduk dan memilih hanya membaca buku. Tak lama kemudian, seorang murid wanita sekelas ku menyapa ku sambil tersenyum.
"Hai"... (katanya)
Aku hanya kembali menunjukkan ekspresi datar."Kenalin nama aku ochi"(tersenyum sambil mengulurkan tangannya).
Dengan rasa ragu, aku pun meraih tangannya.
"Irene" (kataku)...
Kemudian kembali menundukkan pandangan."Ke kantin yuk" (ajak ochi).
Aku pun kembali berbalik padanya "nggak" (kata ku).
Setelah mendengar penolakan ku, ochi pun pergi sambil tersenyum.
Esok harinya, tiba-tiba ochi merangkul ku dari belakang seakan ingin mengajak ku berteman.
Beberapa hari setelah itu, aku selalu bersama ochi dan kami selalu bersama setiap hari terlebih ketika di sekolah dan kami pun menjadi sahabat. Sedikit demi sedikit kami saling terbuka satu sama lain. Ochi memberitahu ku tentang seorang pria yang di sukainya. Dan selama ini ochi menyukai salah satu murid sekolah kami, namun ia tidak ingin menyebutkan namanya.
Setelah mendengar rahasianya, aku pun mulai menceritakan tentang kisah hidup ku dan mengapa aku pindah sekolah. Dan ochi berjanji tidak akan menceritakan rahasia ini pada siapapun.
Selang beberapa hari, dengan tidak sengaja aku mendengar lisa,jesti dan christy bercerita tentang ku. Lisa, jesti dan christy merupakan salah satu murid di sekolah ku.
"Eh mau tau rahasia nggak? "(Kata lisa)..
"Rahasia apaan? (Sambung jesti)...
"Ternyata ibu irene tuh ngebunuh ayahnya, dan itu juga alasan dia pindah ke sini"(lanjut lisa)...
"Hah? Serius? Lo dengar dari mana?" (Kata christy).
"Dari ochi"(kata lisa)
Ambruk,, aku seakan jatuh ke dalam luka baru. Satu-satunya sahabat yang aku percaya ternyata mengkhianati ku. Aku hanya bisa menangis, entah apa yang harus aku lakukan. Satu sekolah telah membully keluarga ku. Semua hinaan telah di berikan padaku.
Ochi pun mendengar hal itu dan langsung menghampiri ku.
"Irene"(kata ochi memanggil ku).
Aku berbalik padanya dengan mata sembab. Aku hanya diam dengan air mata yang kembali menetes.
"Irene, aku minta maaf, ini nggak seperti yang mereka bilang"(kata ochi).
"Diam, aku udah nggak mau dengar apa-apa lagi, persahabatan kita sampai di sini"(kataku dengan penuh air mata lalu berbalik).
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa aku ada di hati mu?
Teen FictionIrene tidak tahu apakah kehadirannya di harapkan atau tidak? Irene terbiasa dengan kehadiran luka dalam hidupnya, kisah tragis yang di alaminya membuatnya tumbuh menjadi wanita yang berhati dingin. Rio memiliki kepribadian pendiam dan terlihat sang...