Salah orang

26 7 2
                                        

   Sinar mentari pagi perlahan masuk lewat celah jendela dan gorden membuat sang pemilik kamar menggeliat.

   Beberapa menit ia tetap enggan beranjak, tapi saat ia sadar sepenuhnya ia memekik, "mampus sekarangkan hari pertama gua masuk SMA, arghh udah jam setengah 7 mana keburu"

   Elsa langsung berlali kekamar mandi, 10 menit Elsa mandi akhirnya siap, rambut diurai, lipbalm, dan bedak bayi, "sip Elsa udah cantik" batin Elsa.

   Buru-buru eca (panggilan Elsa biar pendek) lari keruang makan yang ada dibawah.

   Kosong dan sepi itulah keadaan rumahnya saat ini, yah dia sudah terbiasa dengan keadaan ini, mamahnya pergi kerja bersama ayahnya ke Bandung mungkin pulang besok atau minggu depan, dan kaka-kakanya entah pergi kemana mereka hari ini.

   Eca langsung lari kedepan komplek rumahnya "aduh mana si abang ojek teh ko gaada ya" keluh eca.

   Saat dari kejauhan ia melihat pria dengan jaket hitam+helm bogo dan motor beat, eca langsung menyetopnya.

   "Aduh bang lama banget ini teh saya kesiangan" ucap eca tanpa membiarkan lelaki itu untuk bicara, eca malah langsung naik ke motor beat itu.

   "Bang buru atuh jalan, gapapalah gapake helm juga urgen inimah, buru bang" ucap eca lagi sambil menepuk bahu lelaki didepanya.

   Tanpa basa-basi lelaki itu langsung melajukan motornya 15 menit eca sampai diepan gerbang sekolahnya.

   "Bang ie ongkosna" sambil menyodorkan uang 50 ribu, namun bukanya mengambil uang yang eca kasih lelaki itu malah membuka helmnya dan betapa terkejutnya eca.

  Saat lelaki yang ia sangka tukang ojek, memiliki paras yang tampan, hidung mancung, rahang tegas, membuat kesan galak hadir diwajah tampanya itu.

   Tunggu sepertinya lelaki dihadapanya ini masih seumuran dengannya, apa eca salah orang ya, "aduh mampus salah orang gua, bodo ah" batin eca.

   "Hello are you okey?" Ucap laki-laki itu sambil melambai-lambai kan tanganya didepan wajah eca, yang terlihat menggemaskan saat ini, perlakuanya itu membuat eca tersadar dari lamunannya.

   "Aduh maaf a kirain tukang ojek" kata eca sambil nyengir kuda.

   Manis batin lelaki itu, "yaudah aa gamau ambil uangnya?, buat eca lagi aja yah" kata eca menyadarkan lelaki itu, dari tatapan kagumnya pada eca.

   "Elsa duluan ya a?" Kata eca sambil akan berlalu pergi, tapi siapa sangka tangannya dicekal oleh lelaki didepanya.

   "Kita bareng" ucap lelaki yang sedang memegang tangan eca itu.

   Eca yang tidak siap hanya melongo, dengan sikap dari laki-laki yang tidak ia kenal ini.

   "Yaudah atu hayu buru telat ini" ucap eca yang tida mau basa-basi karna ia sadar waktu sudah hampir masuk jam 8, poor eca poor! Dia memang hebat dalam hal terlambat, dari sejak SMP kebiasaanya ini tidak bisa dirubah.

  Mereka berdua masuk begitu saja karna pos satpam tidak ada yang jaga, dan gerbang sedikit terbuka jadi mereka bisa langsung masuk tanpa hambatan.


















Oke gais segitu dulu, mohon maaf jika banyak typo nya, buat kritik dan saran bisa dikomen ya!

Jangan lupa vote dan follow akun wp ku ini!!

  

Elsa untuk FarhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang