"When you are looking at your mother, you are looking at the purest love you will ever know.”
—Charley Benettoㅇㅅㅇ
"Riu! Wah gini ya, kunyaah teroosss nyampe suksess!"
Riu tersentak tatkala mendengar seruan milik Jio. Ia kemudian menanggapinya dengan cengiran khas yang disertai dimple di bawah matanya.
"Enak banget ya lo, yang lain pada dihukum lo malah asik - asikan makan basreng disini. Gue bilangin—" Jio sudah semakin nge gas jika saja Riu tidak memotong perkataannya.
"Jangan diterusin, lagi gak pengen dengerin repetan lo yang ngalah - ngalahin tol Jagorawi." Potongnya seraya mengunyah sisa - sisa bakso goreng di piringnya.
Gimana ya, berhubung Riu sudah konco kentel sama ibu - ibu kantin. Jadi mau kapan pun dia nongkrong di kantin, pas istirahat maupun jam pelajaran, ibu - ibu kantin nggak bakal ngelaporin Riu ke guru mapel. Kalau orang bilang, Riu itu mudah ngambil hati orang. Kecuali ngambil hati doi sih.
"Oh iya Yo, abis ini gue mau cabut. Bilangin sama Bu Yulia, gue di UKS ya ya, ya gak?" Pintanya pada Jio yang sudah memasang muka masam.
"Mau kemana? Gue nanti pulang sama Mira kalo gitu."
Dalam hati, Riu sudah akan meledak rasanya. Kalau ditanya pasal hal apa yang paling bikin Riu sebal di dunia ini, salah satu yang bakal Riu sebutkan dengan semangat adalah ketika Jio sudah bawa - bawa nama Mira.
"Yaudah, gue tanya Mira dulu." Lanjut Jio yang sudah mengambil Handphone nya dari saku kantong celana abu - abunya.
Riu semakin cemberut kala cowok di sampingnya mengirim pesan kepada cewek yang sudah ia taksir sejak awal masuk sekolah. Katanya sih, Jio dibikin klepek - klepek sama Mira yang waktu itu sempat nolongin dia dari kejaran anjing Chow chow milik pak Hercules di komplek sebelah.
Namanya sih Elmira Syailendra, cantik seperti namanya, orangnya hampir berbalik 180 derajat jika dibandingkan dengan Riu. Kalau bisa dibilang, jika Riu adalah Homo Sapiens berarti Mira itu Homo Angeliens. Mira kalau sudah dandan pasti dibilang mirip Yoona SNSD yang punya sejuta fanboy, sedangkan Riu walaupun tidak secantik Mira, masih banyak orang diluar sana yang memujinya cantik. Ya walaupun dari segi sifat Riu sedikit tak pantas disebut sebagai perempuan seutuhnya, Riu tak bisa berperilaku lemah lembut dan cenderung bersifat tomboy.
Walaupun begitu, buat Jio, Riu sudah layaknya seperti bumbu masak alias mecin. Secantik dan seenak apapun masakannya, kalau tidak ada mecin di dalamnya ya percuma saja alias sama juga bohong. Kalau nggak ada Riu, rasanya ada yang kurang. Kurang asem maksutnya.
Hampir 9 tahun Riu kenal Jio, walaupun hubungan mereka tidak semulus jalan tol ya. Pasti beberapa hari dalam seminggu mereka habiskan dengan saling bertengkar. Ada saja hal yang membuat mereka berdua saling bertengkar. Mulai dari hal sepele seperti saat Jio menghabiskan Gems Riu di Hay Day, sampai hal serius kala Riu tidak sengaja menggunting kabel Play Station-nya Jio waktu SMP.
Sampai - sampai mereka pernah saling diam selama hampir seminggu penuh. Alasannya memang terbilang cukup berat. Saat itu, Jio pertama kali mengatakan kepada Riu kalau dia sedang naksir sama cewek kelas sebelah. Namanya Mira, dan Jio juga menjelaskan alasan mengapa ia bisa sampai klepek - klepek dengan seorang Elmira Syailendra.
Jio menjelaskan bagaimana baiknya Mira waktu itu. Hari itu kala Jio selesai main ke rumah teman barunya, Jio sengaja lewat komplek sebelah buat beli Teh Bandulan pake uang seribuan baru yang warnanya lucu. Bisa dibilang Teh Bandulan itu pas di dompet dan nyatanya nyegerin, ngalah - ngalahin Sprite malah. Jangan salah, gini - gini walaupun sukanya jajan Teh Bandulan, Jio itu anak satu - satunya dari yang punya Indomei seantero Jakarta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me About Your World
FanfictionKetika kematian menjadi satu-satunya alasan terbaik untuk perpisahan, maka Sherina akan memilih untuk tidak dilahirkan. "I can't trust anyone anymore."