2nd book dari pasuteri gaje.
Dulu berdua saja, sekarang bertiga, nanti berempat.
Sekarang dunia bukan punya Tetsuro dan [Y/n] saja tetapi punya Kuroo Illy juga.
"Nggak ngerti aku tuh, suami sama anak sama aja, sama sama ga waras."
-Kuroo [Y/n].
"A...
Karna orang tua rapat di dalam ruangan, dan anak-anak boleh berkeliaran. Illy di titipkan sama anak Bbgaa.
"Aku tau aku cantik." Katanya kelewat pede, sembari pose sok syantiq gitu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reaksi mereka macam-macam. Ada yang menerima kebenaran, ada juga yang menolak kebenaran.
"Kalau kamu cantik, kamu pasti tau yang ganteng kan?" Tanya anak Oikawa.
"Iya dong. Papa aku yang terganteng." Kata Illy.
"Enak aja. Bapak gue yang lebih ganteng." Kata anak Bokuto.
"Bapak lu nggak ngakhlak." Kata Illy.
"IH BAPA GUE YANG GANTENG! LIAT AJA ANAKNYA INI." geram anak Oikawa gaise.
"Emak lu tuh dipertanyakan. Kenapa, mau nikah ama modelan om oiks." Kata Illy.
"Emak lu juga. Kenapa mau nikah ama om Kuroo."
"Mama aku Kuroo [Y/n], yang cantik jelita. Ya mau nikah sama papa karna ganteng, sekseh dan kaya. Papa itu direktur Kuroo korporation tauk!!" Kata Illy.
"Hoy, ini bukan ajang pamer bapak." Anaknya Tsukki nengahin mereka.
"Sudah lah, kalian kea bocah aja." Anak Iwaizumi kalem.
"Nih cermin." Anak Tsukki nyodorin cermin ke anak Iwa.
"Cermin siapa nih? Lu nyolong?!"
"Mana ada, ini punya Illy." Kata anak Tsukki sembari mengarahkan pandangan ke gadis kecil tersebut.
"Cuih, gantengan bapak gue pokoknya." Kata Illy sembari membuang muka.
Netranya menangkap sesuatu yang familiar.
Dazai dan Chuuya sedang berjalan di koridor lantai 2.
"Dari padaguegabungmulu ama anak-anaknggak ada akhlak ini gue ama kakDazai aja lah." Monolognya dalam hati.
"Woy mau kemana lu, lu nggak boleh pergi, sampe om Kuroo datang." Saat ingin beranjak pergi, tangannya malah dicekal oleh anak Tsukki.
"Ish, lepas. Aku mau ke kak Dazai." Kata Illy.
"Nggak, lo nggak boleh main dengan kak Dazai." Dan mereka semua menahan Illy agar tetap diam di tempat.
Dan Illy hanya bisa pasrah.
Tbc.
Udah sih gaes.
Ini cerita ringan aja gitu.
Nggk beneran ada plotnya. Cuma buat penghibur semata.
