Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kak ino pelan pelan dong larinya kan jogging doang bukan lomba lari" teriak jisung memutar bola matanya malas.
mendengar jisung menggurutu dan berteriak minho menghentikan larinya "cepat dek, kan olahraga? masa jalan doang"
"mboh, adek tuh capek tau daritadi lari mulu istirahat kek" nah loh logatnya sudah mulai keluar yang berarti jisung sudah kesal.
minho terkekeh "aduh lucu banget, yaudah kamu duduk disana dulu kakak mau beli minum buat kita okay?" ujar minho dan mengelus surai emas jisung.
sedikit cerita, jisung mewarnai rambutnya yang tadinya warna biru tapi menurutnya terlalu mencolok maka dia mengganti menjadi warna emas. bukannya sama aja??????? terserah yang mulia azhinan garakya.
jisung sekarang duduk manis di bangku taman menunggu minho membawa minum.
"lama banget kak ino, capek" gerutu jisung, padahal minho baru tiga menit ninggalin dia??????? mungkin jisung lagi dapet makanya sensian banget. eh?
setelah beberapa menit jisung nunggu akhirnya pangeran berkudanya datang. acia cringe.
minho menyodorkan minum dihadapan jisung, jisung langsung saja mengambilnya tanpa banyak omong.
minho duduk disebelah jisung "dek, habis ini makan dulu ya? kita sarapan dulu kamu pasti lapar kan?" ujar minho dengan lembut.
jisung mengangguk setuju "bubur pak agus ya kak" ujarnya penuh semangat
minho mengangguk "kamu......" Ujar minho dengan ekspresi lebay kaget.
jisung yang melihat tingkah random minho hanya meangkat satu alisnya "apa?"
"kamu....suka pas Agus ya? soalnya kamu suka makan bubur dia...hiks aji tega banget sama kakak" ujarnya dramatis, kebanyakan main sama hyunjin.
"ANJIR ELO KECEBONG KORUT BIKIN KESEL NDAK TAU LAGI AKU SAMA KAKAK CAPEK" teriak jisung kesal benar benar minho pagi pagi udah buat kesal aja.
minho tertawa sampai bengek "opo toh dek kecebong korut????"
"sut diem lo gue kesel banget tau gak sih??????" ujar jisung dengan wajah masam.
"daripada ngambek gitu ayo makan bubur pak agus deh, kamu pasti laper makanya sensian" ujar minho mencubit pelan pipi jisung dan segera menarik tangan jisung untuk jalan ke warung bubur pak agus.
