Lentera Matahari

Ratu Ayu Mentari

Seberapa kejamnya dunia jika kamu terus berjuang maka yang akan kamu dapatkan adalah keindahan bukan keburukan:)
~Ratu

  ~ Ratu Ayu Mentari nama yang cukup simple untukku biasa dipanggil Ratu,Tutu,bahkan Putu Ayu tapi sudahlah aku iyakan saja panggilan dari sahabat dan abangku itu. Aku itu putri sematawayang dari mama Rina. Mengapa aku hanya menyebutkan mama saja? Karena aku tidak tahu siapa ayahku sebenarnya aku juga tidak tau mengapa aku dilahirkan tanpa seorang ayah. Aku itu bisa dibilang anak yang over ceria haha kadang-kadang mama jadi heran punya anak kayak aku maaf ya ma. oh ya aku sekarang seng berkuliah disalah satu universitas dikotaku dan mengambil fakultas ilmu hukum entah kenapa aku memilih ilmu hukum. Aku suka banget sama bunga matahari entah kenapa aku suka pakek banget sama bunga matahari kalau lihat bunga matahari itu bawaannya kek pengen ambil terus dibawa pulang hihi. Punya pacar yang bernama Dimas, anaknya itu baik,humoris,romantis dan pokoknya bikin aku seneng terus hahaha kadang juga kalau ngelawak itu renyah,kadang buat aku kesel,kadang juga buat aku bahagia jadi gemes sendiri. Dimas dan keluarganya itu sudah tau apa yang selama ini terjadi pada keluargaku jadi Dimas dan keluarganya tidak pernah menyinggung masalah itu. Aku sekarang tinggal di sebuah komplek yang tidak jauh dari kantor mama, disini aku memiliki sahabat yang namanya Rizal tetapi biasanya aku panggil dia Riri entah kenapa aku semakin bahagia jika melihat Rizal jengkel haha aku bersahabat dengan dia sejak mama,abah,dan umak memutuskan pindah didaerah sini ya seperti yang aku bilang diatas bahwa aku terlahir tanpa tau siapa ayahku dan membuat mama abah dan umak seolah tak berguna dimata masyarakat bahkan banyak orang yang menganggap sampah padahal bukan mama yang bersalah,tragedi tersebut sangat tidak di inginkan dan kita selalu percaya bahwa takdir allah itu nyata dan allah tidak akan menguji seorang hamba melebihi batas kemampuan. Itu yang selalu aku dengar dari Rizal bahkan setiap aku mempunyai masalah aku selalu bercerita kepada Rizal. Dia itu sudah dianggap anak oleh keluargaku dan aku juga sudah dianggap anak sendiri oleh umi Fatimah dan abi Ahmad tetapi juga umi Fatimah pernah menyusui aku sewaktu aku kecil jadi bang Rizal itu termaksud sepersusuan dan aku harus wajib memanggilnya bang Rizal dengan begitu aku tidak akan pernah merasa kurang karena aku sudah dikelilingi oleh orang yang sayang terhadapku.

TBC~

Assalamualaikum:)
Semoga suka ya jangan lupa:v
Jangan lupa vote dan commentnya ditunggu jazakumullah🖤🌻