"A' BAGAAAAAS KOTAK PENSIL JIHAAAAN" Bagas berulah lagi.
"PINJEM ATUHLAHH"
Hampir semua penghuni sekolah sudah hafal dengan kelakuan mereka berdua.
Beberapa gemas & beberapa geram."a' Bagas . . kalo mau pinjem itu ya bilang, jangan dijambret sekalian sama kotak pensilnya" Jihan terus mengoceh, tapi anehnya dia tetap memberikan beberapa alat tulis yang dibutuhkan oleh kakak kelasnya itu
Bagas yang gemas sendiri cuma bisa bilang "maaf atuh geulis" & "maaf"
"Udah semua kan A' ? sana balik ke kelas, kerjain tugasnya yang bener" iya, Bagas diusir.
"Kok diusir ?"
"Emangnya A' Bagas mau apa lagi ?"
"Gamau apa apa, nih alat alatmu" Bagas ngasih lagi peralatannya ? hah ? loh gajadi pinjem ?
"Hah ?" Jihan terkezooth terheran heran dong
"Heran sama Jihan, orang semuanya jamkos. Gaada tugas"
"Hah ?" Jihan masih gangerti, mulutnya terbuka lebar, ah tapi ga terlalu lebar.
Bagas ngga jawab ke "hah" an Jihan kali ini, dan berlanjut jalan ke pojok kelas Jihan dan menelfon teman temannya. Heran loh, ngapain nongkrongnya di kelas "adik kelasnya".
Gak lama beberapa temannya datang,
Satu kelas pastinya heboh, ada yang langsung dandan biar cangtip, ada yang teriak teriak. Ah heboh banget."A' RADEN, MENI KASEP PISAN EUUUYYY"
"KAK IQBAL JANGAN GANTENG GANTENG"
"A' RAFI KOK GAADA ?!"
"A' LANGIT, MUNDUR !"
"hah kenapa ?"
" GANTENGNYA KELEWATAN"
RiboOt, satu kelas ribOot
Berlanjut dengan beberapa kakak kelasnya nongkrong di sudut kelas. Oh, entah kebetulan atau gimana, tempat duduk Jihan juga di paling belakang pojok.
Jihan juga gak dilupain kok sama mereka, sesekali Jihan ketawa dengerin recehan mereka.Sebenernya . .
Jihan heran, kenapa sih kakak" kelasnya ini suka sekali menetap dikelasnya. Entah didepan kelasnya, dipojokan kelasnya. Kayaknya betah banget gitu loh. Bingung"Jihan, cita cita kamu jadi apa ?" siapa lagi kalo bukan "kembarannya dilan"
"Eumm . . Jihan mau jadi astronot, kalo A' iqbaal ?"
"Menikah dengan kamu"
tunggu. itu percobaan yang kedua kalinya.
percobaan pertama
"Jihan, cita cita kamu jadi apa ?" Iqbaal nanya dengen penuh keyakinan, semoga adik kelasnya gatau gombalan di film "Dilan"