02. Kumpulan

560 33 0
                                    

" Solidarity is our priority "
_Gonazo_

Tandai typo...

Happy Reading

Sepulang sekolah Gazeroz berkumpul di warung samping sekolah. Warung legendaris tongkrongan para anak motor.
Warung "Dhe Sri" namanya.

Bukan tanpa alasan warung ini menjadi tongkrongan para anak anak muda. Warung ini menyediakan makanan ramah kantong, bahkan pemiliknya juga ramah dan sering menganggap mereka pembeli sebagai anaknya sendiri. Sehingga mereka nyaman untuk nongkrong disini.

"Budhe mau pesen mie goreng pake telor setengah mateng 1" pesan mateo.

"Woke siap" teriak bude dari dalam warung

" dasar pecinta telor setengah mateng, ati ati lho masih banyak bakterinya" ujar Gama.

"Buk pesen mie rebus pake telor setengah mateng 1" pesan deon. Membuat satu kepalan tangan mendarat di bahunya.

"Idih, katanya banyak bakteri. Malah ikutan pesen dasar nggak waras" sinis Mateo.

"Biarin suka suka gue dong" balas Gama.

"Lo berdua sehari aja kalo nggak ribut bisa nggak sih, bisa budeg gue lama lama denger kalian adu bacot mulu" keluh Jion yang sudah muak dengan temannya, hal kecil seperti kutu saja dipermasalahkan.

"Salahin temen lo tuh"sewot Gama

" udah udah " saut Jion

"Lo mau pesen apa bos biar gue pesenin sekalian" tawar Mateo kepada Zaverian

"Kopi aja satu" jawab Zaverian

"Itu si Athala mau di pesenin apa? " tanya Gama.

" es teh" jawab singkat Athala.

"Gini nih, gimana nggak dingin sikapnya. Sehari hari minumnya es terus" ucap Jion

" yaelah, kalau itu mah kaga usah ditanya. Udah setelan pabrik dia kayak gitu" ujar mateo yang langsung mendapat tatapan sinis dari Athala

"Santay elah bro, emang kenyataannya gitu kok" mateo membela diri.

Beberapa menit kemudian pesanan mereka datang. Mengucapkan trimakasih kepada Budhe lalu mulai menikmati pesanan mereka masing-masing.

Keadaan hening, mateo si cerewet tidak tahan kalau tidak ada pembicaraan. Pokoknya mulutnya gatel minta ampun kalau nggak ada orang bicara.

"Diem diem bae, nggibah ngapa nggibah" seru mateo.

"Brisik jamet, lagi menikmati ini. Nganggu aja" saut Jion

"Makanya jangan pada kayak patung makan" bela Mateo.

"Yang namanya makan juga diem, cuma lo yang makan mulutnya sambil kerja yang lain. Kayak punya dua mulut aja" saut Gama tidak kalah sengit. Nampaknya dia juga gedek dengan Mateo.

"Mulut gue ada 1000 puas?!. " ketua Mateo

"Cielah banyak amat, mau lo buat apa bang? " tanya Gama diselingi gelak tawa orang yang mendengarnya.

Je T 'Aime LEADER! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang