èr

254 22 15
                                    

Hallo semuaaa.. 😄😄😄

Aku bawa cerita baru nih.. Ini yaoi kok tenang aja dan bahasanya juga baku 👌

Dukung cerita aku dengan vote dan komen yaa.. Terima kasih 😘💖

#HAPPYREADING

Setelah menempuh waktu 2 jam lebih 21 menit akhirnya Chanyeol sampai di China. Dirinya mengistirahatkan diri sebetar di kafetaria dekat Bandara.

Dengan susah payah Chanyeol mencoba memesan makanan dan minuman. Bahasa adalah penghalang bagi Chanyeol. Walaupun Chanyeol CEO yang sukses dan pintar tapi untuk memahami orang China yang berbahasa mandarin itu cukup sulit baginya. Yeah berbicara dengan tempo cepat dan setiap kata hampir sama benar-benar memusingkan.

Saat sedang asik menikmati makanan dan minunan pesanannya dua orang berpakaian hitam mirip bodyguard datang menghampiri Chanyeol.

"Nihao xiansheng (Hallo tuan).. Kami adalah orang yang di suruh untuk menjemput anda di bandara" kata salah satu orang itu yang gestur tubuhnya lebih pendek.

Setelah berpikir keras dengan alis menukik Chanyeol akhirnya paham dengan kata-kata yang di ucapan orang itu.

"Ah nee.. Tunggu sebentar wo xian chi (aku makan dulu) Oke?" jawab Chanyeol.

"Shi de, women jiang deng ni (Ya kami akan menunggu anda)" jawab kedua orang tadi kompak.

Setelah selesai makan Chanyeol meninggalkan uangnya di meja dan menghampiri 2 orang tadi. Mereka mempersilahkan Chanyeol masuk ke dalam mobil berwarna hitam.

Sambil menunggu sampai Chanyeol memilih untuk memainkan ponselnya dan mengecek beberapa Email lagi dia CEO pasti banyak email-email yang masuk.

Mobil itu akhirnya berhenti Chanyeol membuka kacamata hitamnya dan melihat keluar jendela bukan rumah sakit ataupun mansion milik Harabeojinya tapi sebuah pabrik lama yang sudah tak terurus.

"Hei-hei ku pikir kalian salah.. Zhe bushi yiyuan huo zufu de fangzi (ini bukan rumah sakit ataupun rumah harabeoji)" walaupun Chanyeol sudah lama tidak ke China tapi ia masih ingat tampilan rumah harabeojinya.

"Hahahaha memang! Siapa juga yang mau mengantarmu bertemu kakekmu. Women shi xiaotou! (kami adalah pencuri) Serahkan semua harta anda CEO Park!" ucap supir tadi sambil menodongkan pisau lipat ke arah leher Chanyeol.

Chanyeol mengerti kata-kata supir itu ternyata dia tertipu mereka ternyata para komplotan pencuri. Walaupun hatinya tidak rela menyerahkan barang-barang miliknya tapi apa boleh buat dia tidak ingin pisau itu menggores kulit lehernya.

"Nee akan aku serahkan.. Danshi baituo zhe ba dao!! (Tapi singkirkan pisau ini!!)" dengan patuh supir itu menjauhkan pisau lipatnya dari leher Chanyeol. Koper dan ponsel Chanyeol serahkan pada supir itu.

"Hahahaha Hao Hao! (Hahahaha bagus bagus!) Kau bisa pergi sekarang!" setelah mencuri semua harta Chanyeol supir itu mengusir Chanyeol juga woah hebat sekali.

"Aku pergi sekarang.." Chanyeol membuka pintu mobil dan lari. Namun baru 5 langkah berlari orang-orang berbadan besar mengepungnya.

"Hei kalian kenapa?" tanya Chanyeol dia sangat bingung semua bawaannya sudah dia berikan tapi kenapa malah mengepungnya lagi.

"Kami tidak akan biarkan kau pergi! Kami tidak ingin masuk penjara jika nanti kau melapor!"

"Ni ye buxi si!! (Kau harus mati juga!!)"

Mereka semua langsung mencoba menangkap Chanyeol namun Chanyeol melawan dan berhasil memukul wajah salah satu dari mereka.

Bugh!

YOU (chanbaek!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang