hanya mereka yang cantik

3 0 0
                                    

      Disini aku,meringkuk diatas ranjang sambil terus menerus menjatuhkan air mata. Ditinggalkan dikhianati,dan di hina mungkin itulah hal yang selalu membuat air mataku jatuh

Entahlah,aku juga bingung,mengapa tuhan selalu saja mengirimkan ku orang orang yang seperti 'malaikat',iya malaikat,maksudku 'malaikat kesedihan'.Ya,aku tak menyalahkan Tuhan maupun Takdir,oh tidak,mungkin sedikit menyalahkan takdir

Omong-omong Aku pernah melihat kata kata yang bilang 'tak perlu wajah cantik,yang perlu adalah hati yang baik'. Rasanya aku ingin tertawa saja ketika melihatnya.

Oh ayolah,jaman sekarang tak ada kata 'inner beauty'.Kau cantik,dan kau adalah pemenangnya,tak peduli seberapa jahatnya dirimu,jika kamu cantik,kamu akan dianggap,dan itulah faktanya.

Mengapa aku mengatakan begitu?,aku selalu merasakannya,melihat para wanita wanita cantik diperlakukan secara amat baik,lalu kami,bukan maksudku,aku yang berwajah 'standar' ini diacuhkan lalu tak dianggap. Memang sedikit susah hidup di tengah orang orang yang memandang fisik daripada sifat.

Yak!,kenapa aku jadi terus mengeluh begini?.hahaha.Tapi aku selalu bersyukur,ya walau takdir dan semua hal tentang diriku sejelek wajahku,aku tetap bahagia,ehmm mungkin,tetap berusaha bahagia. Karna aku tau ujian dibuat agar kita bisa bersyukur bukan?.

Inilah kisahku
Si Buruk rupa yang berusaha merubah sedikit takdir dari kehidupannya

   
  

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

내 길 (My way)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang