BARGA

Prolog

"  GUE GASUKA CEWE KAYA LO!! DASAR CABE!! "
bentak cowo tersebut yang membuat semua penghuni kantin terkejut.

" gue peringatin sekali lagi buat lo!! Stop ngejar-ngejar gue! "

Setelah mengatakan itu lelaki jenjang tersebut meninggalkan kantin dengan diikuti sahabatnya.

*****

Selepas tragedi dikantin SMA TUNAS BANGSA dikejutkan dengan aksi perempuan yang ingin lompat dari atas balkon kelas 12 yang wichis berada di lantai 6.

" gue tau lo ga suka gue. Tapi gue agatha akan ngelakuin apapun untuk bisa dapetin hati lo "

teriak perempuan tersebut dari atas dengan wajah yang merah padam.
Semua murid dan guru berkumpul di lapangan, bahkan sampai kepala Sekolah pun turut berkumpul dilapangan .

" woi turun lo "
" woi gausah cari sensasi hidup lo "
" apaan si cabe cari perhatian aja sama pangeran gue"
Teriak pedas semua murid-murid kepada perempuan tersebut.

****

Dibalik kejadian tersebut remaja 5 orang ini sedang berkumpul diwarung bi inah untuk menetralkan pikiran mereka setelah ulangan fisika.
Tiba-tiba seorang lelaki ada yang membawa berita mengejutkan bagi ke5 temannya.

" woi woi dilapangan ada insiden cewe mau lompat dari gedung kelas kita"

Teriak sang empu dengan sangat antusias lalu ke6 orang tersebut langsung menuju lapangan.

Sesampainya dilapangan mereka lagi-lagi dikejutkan dengan aksi perempuan pembuat onar tersebut.

" nah tu barga, woi ga sini lo tanggung jawab tu anak orang mau lompat "  ujar salah satu murid.

" gue gapeduli! "  ketus cowo tersebut yang membuat seluruh pasang mata melihat ke arahnya
Begitupun dengan perempuan diatas sana.

" kalau gitu gue lompat sekarang " teriaknya.
Setelah perlahan ingin lompat dengan hitungan detik Barga athavia denhaz berteriak dengan lancang.

" gue ga peduli mau lo lompat atau ngga  itu bukan urusan gue! Gue gasuka sama cewe yang suka cari sensasi inget itu!! "

yang membuat seluruh guru bahkan murid-murid khawatir perempuan tersebut akan lompat karena ucapan Barga.

" yang pasti lo akan tau setelah lompat adalah, lo ga akan pernah nemuin orang yang benar-benar sayang sama lo, yang peduli sama lo, dan yang mencintai lo dengan tulus "

setelah mengatakan itu Barga meninggalkan lapangan dengan berjalan lebar dan semua pasang mata memandang perempuan diatas sana dengan sangat khawatir.

tubuh perempuan itu perlahan mulai lemas dan akhirnya dia terduduk dibalkon dengan air mata yang terus berjatuhan.

Dan akhirnya seluruh murid dan guru-guru bernafas lega karena perempuan tersebut mengurungkan niatnya untuk lompat.

Sesakit ini kah dia, se susah ini kah mencintai seorang Barga. Apakah perjuangan nya akan terhenti setelah kejadian ini? Ataukah Barga akan tetap membencinya? Kita tidak tahu,
Biar waktu yang menjawab nya.

Gimana?? Bagus ga?
H3heh3 btw ini cerita kedua aku  loh, jadi tolong support aku yakk

Nexttt..