Pilihan (One-shot)

56 3 7
                                    

Suatu hari, ada anak yang bernama Angelina. Angelina adalah anak populer di SMPnya. Saking banyaknya yang menyukai Angelina sampai ada satu orang yang dulunya populer, sekarang reputasinya digantikan oleh Angelina. Dia sangat iri kepada Angelina, sampai-sampai dia ingin membunuhnya. Orang itu bernama Fennelia. Karena sebenarnya dia mempunyai kemampuan untuk memanggil iblis.

Saat pulang sekolah, Fennelua menaruh sebuah kertas di loker Angelina. Surat itu bertuliskan "Temui aku di lorong belakang sekolah". Dan Angelina pun pergi ke lorong itu, lalu Angelina melihat sesosok perempuan berkata

"Berhentilah menjadi populer! Itu akan membahayakan dirimu!", lalu Angelina membalas perkataan perempuan tersebut

"Kau hanya memanggilku kesini hanya untuk mengatakan itu?! Buang-buang waktu saja!"

Angelina pun berjalan menjauhi anak perempuan tersebut.

"Hahaha! Siap-siap kau akan menghadapi terorku sampai kau berhenti menjadi populer! Hahaha!" ucap perempuan tersebut

Fennelia pun memanggil para iblis tersebut untuk meneror Angelina.

"Kalian akan kuperintahkan untuk meneror seorang anak perempuan yang bernama Angelina" perintah Fennelia.

"Perintah anda akan saya laksanakan!" ucap iblis tersebut sambil menunduk dihadapan Fennelia dan dia pun mengubah wujudnya menjadi kucing hitam

"Sekarang pergi cari anak itu dan teror dia!" ucap Fennelia ketus

Iblis tersebut pun pergi ke jalan menuju rumah Angelina.

Sementara saat Angelina menuju jalan ke rumahnya, Angelina melihat seekor kucing hitam, tetapi Angelina menolak untuk memelihara kucing itu. Namun kucing itu memberikan muka memelas kepada Angelina agar Angelina mau untuk memeliharanya, Angelina pun merasa iba dan mau memelihara kucing hitam tersebut. Tapi sebenarnya kucing itu adalah iblis yang diperintah Fennelia untuk memberi kesialan kepada Angelina.

Saat pulang di rumah, Angelina pun menaruh kucing itu di kamar tidurnya tanpa sepengetahuan orang tuanya. 3 hari setelah memelihara kucing hitam tersebut, secara tiba-tiba ayah Angelina telah meninggal di jam 12:00 malam. Tidak ada yang mengetahui penyebab kematian ayah Angelina. Angelina pun menangis hingga kedua matanya pun membengkak sampai 2 hari kemudian. Saat Angelina pergi ke kamarnya, dia melihat tulisan yang berdarah-darah di dinding kamarnya "Besoknya ibumu akan meninggal pukul 12:00 malam persi seperti ayahmu! Kalau kau ingin ibumu hidup, maka berhentilah menjadi populer!". Angelina pun membersihkan tulisan-tulisan di dinding kamarnya dan berkata

"Berhenti membohongiku! Dengan cara apapun aku tidak akan berhenti menjadi populer! Kau hanya iri kepadaku!".

Keesokan harinya, saat Angelina pergi ke kamar ibunya, Angelina melihat ibunya bunuh diri dengan menggantung dirinya. Angelina pun merasa sedih dan depresi karena dia harus hidup sendiri di rumahnya yang begitu besar. Angelina pun masuk ke kamarnya dan menangis tersedu-sedu, tiba-tiba dia melihat tulisan yang berdarah-darah di cermin kamar mandinya. Tulisannya ialah "Apa kubilang. Kau ini keras kepala sekali, Angelina! Sudah kuduga reaksimu akan begini. Hahaha, semoga beruntung menghadapi cobaan yang berikutnya!".

"Apa salahku?! Kenapa aku harus mendapatkan cobaan seperti ini?!" kata Angelina yang marah sekaligus sedih.

5 hari kemudian, Angelina memberanikan diri untuk pergi ke sekolah setelah 8 hari tidak hadir. Saat di sekolah, salah satu teman sekelasnya bertanya kepada Angelina

"Angelina, kenapa kau tidak masuk sekolah selama 8 hari?" tanya teman sekelasnya.

"Karena aku sakit dan orang tuaku sibuk, makanya tidak ada yang bisa mengantarkanku ke sekolah" balas Angelina.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PilihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang