4. Jalan

8 1 0
                                    

Kini mentari sudah menampakkan dirinya, sinarnya menembus gorden menampakkan seorang lelaki yang masih asik di alam mimpinya. Hingga terdengarlah suara nyaring dari ambang pintu memanggil manggil namanya tapi tidak ada balasan sama sekali dari sang pemilik nama.

"KENZO ARSENIO" teriaknya nyaring karna ia sudah lelah dengan kelakuan sang anak, minta di bangunin tapi dia sendiri yang asik ngebo.

"Ken" ujarnya sekali lagi. Tapi tidak ada balasan sama sekali dari sang anak.

Karena sudah lelah jadilah ia pergi ke bawah untuk menyiapkan makanan.

Tepat 5 menit setelah wanita itu keluar, ia bergegas menuju kamar mandi. Butuh waktu hanya sekitar 20 menit ia sudah rapih dengan seragam SMA nya. ia mengambil sepatu berwarna hitam dan segera ia memakainya asal, setelah selsai ia menuruni anak tangga dengan tidak sabaran alhasil dia terjatuh dengan posisi yang sangat tidak memungkinkan.

Mendengar ada suara yang jatuh ia segera berlari dari arah dapur menuju ruang tengah. Tasya terkejut melihat anaknya jatuh dengan posisi terungkap. Pasti itu sangat sakit. Pikirnya.

"Ken" panggil tasya.

"Eh mama" jawabannya cengengesan.

"Kamu kenapa kok bisa jatuh gitu"

"Ini nih mah gara gara tali sepatu jadi ken nyium lantai kan pagi pagi gini" ujarnya kesal karna pagi ini dia sudah mendapatkan hadiah dari sang lantai.

"Makanya kalo mau ngiket tali sepatu itu yang bener jangan asal kan gini karmanya"

"Kamu mau sarapan sekarang atau gimana" lanjutnya.

"Ken langsung berangkat aja ya msh soalnya ada tugas yang belum selsai, assalamualaikum" jawab nya yang langsung melesat pergi sesudah mengucapkan salam.

Butuh waktu 15 menit untuk datang ke sekolah nya. Ia langsung memikirkan motornya di parkiran dimana disana sudah ada teman temanya.

"Pagi bosku" ucap Gavin yang pertama melihat kedatangan kenzo.

"Wih tuh dagu kenapa bos kok bisa lecet gitu" lanjutnya yang menyadari ada berbeda dengan wajah bosnya itu.

"Oh ini gue jatuh dari tangga"

"Lo bisa jalan gak sih masa udah segede gitu jalan aja masih jatuh anjir" ujar bagas langsung terbahak ketika mendengar jawaban dari bosnya itu.

Yang lain yang mendengar ucapan bagas kini sama hal nya dengan bagas yang sudah tertawa. Dan itupun tak luput dari pandangan siswa siswi SMA merah putih yang menyaksikan pemandangan tersebut. Ada juga yang memvideokan nya ada yang berteriak histeris, memfoto dan yang lain hanya menyaksikan nya saja.

Seketika tawa itu terhenti ketika bosnya menatap dengan tajam tapi tatapan tajam itu berubah menjadi lembut tatkala ia mengedarkan pandangan nya dan menemukan sosok perempuan yang sudah membuat hati nya abnormal.

Ia melihat perempuan itu berjalan menuju kelas nya seketika ia langsung pergi begitu saja tanpa memperdulikan teman temannya.

"Kasmaran dasar" gerutu ezra yang melihat kelakuan temanya. Dan langsung menuju kelas diikuti yang lainya.

Saat mereka tiba di depan kelas tatapan mereka beralih menatap kenzo dan keyla yang sudah duduk berhadapan.

"Key jalan yuk" ucapnya setengah berbisik.

Tapi yang dasarnya ketiga temanya itu memiliki pendengaran yang amat peka, seketika Mereka saling tatap menatap dan saling melempar pandangan tak percaya.

Apa yang sudah merasuki bosnya itu. Batin mereka.


Plisss jangan lupa follow, vote dan coment ya
Sorry banged kl cerita nya rada ga nyambung baru pertama kali bikin cerita jadi masih amatir
Kl yang gasuka skip ajaya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trapped In The LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang