-HARMONI 1-

44 8 3
                                    

Welcome to my story:)

Semoga kalian suka dengan ceritanya:)

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN:)

••••••


Seorang pria remaja baru saja turun dari atas motor ninjanya.

"Uih,, si Defa ganti motor lagi nih." ujar salah satu cowok yang juga baru tiba.

"Namanya juga anak Sultan. Kita yang kentang bisa apa." ujar cowok yang lain.

Mereka adalah Mamang dan Kenzo, teman dekat Defa. Persahabatan mereka sudah dimulai sejak masih SMP. Jadi, kemanapun Defa pergi, kedua marmut itu selalu mengikutinya. Katanya biar ikutan terkenal.

"Lo gak bawa mobil?" tanya Defa kepada Kenzo.

"Biasa, lagi di bengkel, habis gue pake balapan tadi malam." Kenzo memasukkan tangannya kedalam kantong celana abu-abunya.

"Kalah lagi pasti." ujar Mamang.

"Gue menang! Setiap kekalahan adalah kemenangan." ucap Kenzo penuh percaya diri.

"Lo dapat dokrin dari siapa sampai setolol itu!" Mamang menoyor kepala Kenzo.

"Kemarin gue nonton drakor."

"Oalah, pantesan, tingkah lo udah kayak drama!"

"Sama aja kayak lo Mang." ucap Defa menyindir.

"Lo juga kali." Mamang menyengir.

"Bedanya gue bahagia." Defa tersenyum licik.

"Gue juga bahagia." Mamang mengangkat wajahnya.

"Bahagia jadi babu gue,, jhahaha." Defa tertawa lebar.

"Jahat lo, gue gak nyangka, jahat lo, jahat." Mamang berpura-pura menangis.

"Idih, bayi baru lahir." Kenzo bergelit.

"Lo juga, jahat lo berdua, jahat!" Mamang makin berlagak lebay.

"Lo gini terus bisa bikin gue malu tahu gak." Defa menjitak pelan kepala Mamang.

"Sakit bego!" Mamang meringis.

"Pelan aja sakit. Lemah lo." Defa terkekeh.

"Pagi sayang." sapa seorang cewek dengan rambut di kepang satu.

"Hei, pagi." Defa tersenyum.

"Gue deluan yah, good luck bray." Defa mengedipkan satu matanya.

"Buset tuh orang. Mentang-mentang cakep, dompet tebal, eh, pacar juga segudang." Mamang mengeleng-geleng.

"Gue juga ah, mau jadi fakboi." Kenzo merapikan rambutnya dengan gaya di kerenkan.

"Jangankan fakboi, fakrider aja lo gak bisa." ujar Mamang tertawa.

"Njing lo!" Kenzo mencoba menarik Mamang, namun dengan cepat Mamang menghindar.

"Kejar aja kalau lo bisa!" Mamang mengolok lalu kembali berlari.

"Sini lo bangsat!" Kenzo mengejar.

Terjadi kejar-mengajar di antara keduanya. Sungguh, seperti anak kecil saja.

••••••

"Dah sayang, jangan nakal-nakal yah di kelas." ucap seorang gadis yang tak lain adalah Paris, salah satu pacarnya Defa.

HARMONI BERSAMAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang