BL- 2013 [End]

chapter 11

2013 ch11

2013 Chapter 11: mutation

Meng xun keluar dari kantor, membuka pintu dan melihat ke bawah. Itu adalah tangga lain. Dia melangkah kembali ke koridor, membuka jendela dengan lembut, dan melihat ke bawah.

Bangunan administrasi dan Pusat Pelatihan persenjataan berjarak sekitar 100 meter, dengan halaman kosong di tengah. Di bulan terbit, Meng xun melihat pemandangan di halaman dengan jelas.

Lusinan zombie berkeliaran tanpa tujuan di halaman.

Meng xun: "Liu Ye, kebalikannya adalah gudang senjata. Bisakah Anda melihatnya?"

"Saya tidak bisa melihatnya," Liu Ye menjawab, "Terserah Anda untuk masuk setelah Anda masuk. Saya akan melaporkan situasi di luar setiap lima menit."

Zhang Huan berkata: "Ini semua adalah zombie. Bagaimana kita sampai masih ada masalah, ambil tali pengikat?"

Meng xun melirik dan berkata, "Bagaimana kalau bergegas keluar."

Zhang Huan melihat ke belakang, tatapannya melirik pengikut, semuanya tampak gelisah dan takut.

"Tidak bisa terburu-buru," Zhang Huan berkata, "Kamu harus menembak ketika kamu keluar. Kamu lupa ada ratusan lagi di bawah kaki kita, dan mereka akan mengejar setelah mendengar suara tembakan."

Meng xun berkata: "Ada berapa peluru di AK-mu?"

Zhang Huan mengeluarkan majalah disc dari tas bahunya dan memasukkannya ke dalam, berkata, "Dua puluh."

Meng xun: "Liu Ye, tidak ada apa-apa untukmu di sini. Perhatikan kepanduan di tempat lain."

Jauh di lereng gunung, kamp tempat Liu Ye berada.

Liu Ye menoleh untuk melihat layar lain, dan Yu Guang melirik sudut matanya, yang sedang menatap dompetnya.

"Apa itu?" Kata Liu Ye

"Foto." Cassia tidak melihat ke atas.

Liu Ye: "Ayahmu?"

Cassia melirik Liu Ye.Gambar itu adalah seorang anak desa yang polos, gelap, tinggi dan kurus berdiri di sebuah studio foto dengan latar belakang laut dan langit yang norak.

Liu Ye: "..."

Cassia: "Tanah yang bagus."

Liu Ye: "Ini yang kau katakan ... aku tidak mengatakannya."

Cassia: "Sangat tampan dan tampan. Sangat bersahaja, katanya."

Liu Ye hampir tertawa dan berkata, "Dia pasti ingin menghancurkan foto ini."

"Um." Cassia mengangguk dan menyembunyikan: "Dia tidak mengenal saya saat itu."

Liu Ye dengan enggan tersenyum, Zhang huan dan siswa pedesaan yang muncul di foto itu bukanlah orang yang sama sekali. Sebagian besar diambil di kota asalnya sebelum bergabung dengan tentara.

Liu Ye menekan pengontrol kamera untuk membuatnya berputar, dan Cassia menatap layar dan berkata, "Terjebak."

Liu Ye: "Ya, biksu bodoh itu. Sudutnya tidak dipaku."

Kamera No. 4 ada di sudut lain di sebelah gudang senjata. Dari sana, ruang terbuka besar di depan gudang senjata dapat dilihat, yang juga merupakan rute bagi mereka untuk mengungsi setelah mendapatkan senjata. Namun, kamera telah mencapai batasnya dan masih ada jalan buntu.

"Berapa lama kalian?" Liu Ye bertanya di headset.

Meng xun: "Tujuh menit."

Zhang Huan berkata: "Tidak perlu, tiga menit."