Setelah kejadian itu gua tidak fokus belajar karena gua ketakutan sama kelakuan Rizky, gua takut dia ngelakuin hal yang ga diinginkan kepada gua
Kring.. Kring.. Kring.., bunyi bel tanda pulang
Disaat yang lain pulang gua harus mengumpulkan absen kelas, karena hari ini giliran gua yang ngumpulin
Gua berjalan menuju lorong lorong kelas yang sepi, ya karena semua murid udah pada pulang.
Disaat gua selesai mengumpulkan absen kelas gua menuju arah ke pintu gerbang, betapa kaget gua ada orang yang menyekap gua dari belakang"hmmpphmpp" gua yang berusaha bicara tapi gabisa karena mulut gua disekap pakai kain
Lalu orang itu menyeret gua kedalam kamar mandi, betapa tersiksanya gua..
"hahh...hahhh, lu siapa" tanya gua sambil terengah-engah karena sekapannya sudah dilepas
Orang itu membalikkan badan gua yang daritada megangin gua dibalik tubuh gua.
Betapa terkejutnya gua..."Rizky" Ucapku kaget
"iya kenapa emang?" Jawab Rizky dengan senyum sinis
"lu mau ngapain gua kii" tanya gua yang ketakutan
"mau ngapain lagi selain perkosa lu bangsat" Jawab Rizky yang sambil mencengkeram wajah gua
"kii jangan pliss ki" pinta gua
Lalu Rizky makin lama makin mendekati gua, gua yang ketakutan mulai mundur perlahan kebelakang, hingga gua tak bisa mundur lagi, kini kedua tangan rizky berada ditembok.
Wajah nya yang hitam manis mulai mendekatiku wajah gua."sekarang lu ga bisa kemana mana" ucap rizky pelan
Rizky kini mendaratkan bibirnya dibibir gua, gua langsung menoleh karena gua tak mau, lalu rizky memegangi muka gua hingga tak bisa menoleh
"kii plis lepasin gua" pinta gua yang ketakutan
Tanpa jawaban rizky melumat bibir gua dengan nafsu, gua yang tertahan olehnya tak bisa berkutik apa apa.
Setelah 15 menit Rizky memainkan bibir gua kini dia melepasnya
"sekarang lu masuk kedalam kamar mandi!!" Pinta Rizky dengan nada sangar
Gua yang tak mau langsung didorong kedalam olehnya hingga terjatuh dibawah.
"kii plis lepasin guaa" mohon gua kepada rizky
Tapi kini rizky telah mengunci pintu kamar mandi, lalu dia menurunkan celana SMA nya.
Sekarang Rizky hanya menggunakan sempak berwarna putih, terlihat jelas bahwa kontol rizky begitu besar padahal belum ngaceng, gua yang melihat itu langsung ketakutan."kii plis ki, gua temen lu jadi jangan lakuin ini ke gua" gua mohon sambil ketakutan
"bodo amat gua ga peduli anjing, sekarang lu sepong nih kontol gua" Ucap rizky sambil mengelus kontol yang masih terbungkus disempaknya.
"ga ki gua ga mau, gua bukan homo" timpal gua dengan berani
"bodo amat yang gua pengenin sekarang lu sepong ni kontol gua" Ucap Rizky marah
Gua masih diam karena takut, lalu rizky memajukan badannya hingga kontol kini jelas di depan gua, hingga baunya pun tercium.
"cepettt sepong" pinta rizky yg sedang sange
Kini rizky membuka celana dalamnya, dan betapa terkejutnya gua karena kontolnya gede banget, ukuran kontolnya mungkin 19cm dan tebel banget serta hitam sesuai kulitnya.
Gua yang melihat itu semakin takut, tapi kini rizky memegang kepala belakang gua agar kontolnya bisa di sepong
"ayoo sepong atau gua bunuh lu! !" ucapan rizky membuat gua tambah ketakutan
Kini gua pasrah karena gua takut banget kalo rizky beneran bunuh gua, sekarang gua memberanikan diri memegang kontol gede punya rizky.
Ketika gua memegang,kontolnya terasa hangat."nah gitu dong, sekarang sepong ya sayang" ucap rizky yang berpura pura lembut
Gua lalu mengocok kontol gede punya rizky yang makin lama kontolnya makin membesar, gua mendengar rintihan kecil dari mulut rizky sambil menggigit bibir bawahnya.
"ahh..ahhh.. enak banget sayang, sekarang masukin mulut kamu ya" kini rizky mempermainkan gua seakan gua pacarnya
Gua kini diam karena gua ga pernah nyepong kontol apalagi dengan ukuran besar seperti ini, akhirnya gua menggelengkan kepala pertanda tidak mau.
"masukin sekarang atau gua bakal bersikap kasar sama lu" ancam rizky
Kini rizky menarik kepala gua dan membuka mulut gua hingga kontol gedenya masuk kedalam mulut mungil gua dan gua merasakan hangatnya kontol rizky dengan bau khas pria pada umumnya.
"ahhh anjing sempit juga mulut lu bangsat" ucap rizky yang keenakan
Kini rizky memaju mundurkan kepala gua yang telah dipegang dari tadi, gua mereka mual karena kontolnya terlalu besar dimulut mungil gua.
"ahhh enakk anjing, enak banget bangsat mulut lu" ucap rizky keenakan
Gua yang kini dipermainkan hanya bisa pasrah karena gua takut ancamannya, gua menangis saat gua nyepong kontolnya
"ahhh ahhh gua mau keluar anjing, lu harus minum peju gua, kalo ga gua bunuh lu saat ini juga" ancam rizky yang membuatku tambah menangis
"ahhhh ahhh terima ini anak bangsat" ucap rizky
Crottt.. Crottt. Crottt
Rizky menyemburkan pejunya di dalam mulut gua, dia menyemburkan pejunya sebanyak 8 kali tembakan, kini gua hanya bisa menelan peju rizky yang rasanya agak asin."makasih anak bangsat, gua tau emang lu pasti suka kontol" perkataan rizky menyakitkan bagiku
"besok besok lagi ya, enak banget sepongan lu, gua bakal ajak temen temen gua hahaha" ucapnya dengan puas
Setelah itu rizky meninggalkan gua di kamar mandi, gua yang kini sedang menangis karena merasa terhina pun mulai pergi karena takut ada orang yang datang.
Gua pulang dengan jalan yang sempoyongan sambil memuntahkan peju rizky sedikit demi sedikit.
Sesampainya dirumah gua menyendiri dan masih ketakutan akan kejadian tadi.
Next...
Maaf jika ceritanya jelek, karena baru pertama kali nulis, kalo ga suka gpp kok :)Kalo pengen tau kelanjutannya jangan lupa vote ya! :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Aku Jadi Gay?
Short StorySyafiq Ahmad Prayoga adalah seorang laki-laki yang polos dan tak tau banyak tentang dunia gay. Ketika SMA ia mulai memasuki dunia gay, bagaimana bisa? Bagaimana ceritanya? Jangan lupa baca ya Untuk yang tidak suka jangan di baca apalagi di repost...