Second

17 1 0
                                    

                               ...

Mitsuko  segera memasukkan bukunya yang berserakan diatas meja kedalam tasnya. Terdengar suara riuh di depan kelas 3-3 . Pantas saja karena Mitsuko sudah menyadari akan kedatangan Kenji untuk mengajaknya jalan bersama.

Tiba - tiba suara ribut itu bukan dari kedatangan Kenji saja akan tetapi kehadiran dari diva geng sekolah Yuriko Mizuki. Mizuki adalah pemegang akun fanbase dari Akira Kenji, dimana hanya orang – orang terpilih yang boleh menjadi bagian dari kelompok itu. Sebenarnya Kenji juga tidak mengetahui akan hal tersebut. Yah,memang Kenji tidak pernah menggubris apapun hal yang orang lakukan akan dirinya asalkan itu tidak membuatnya resah.

Ternyata,keributan itu dilakukan oleh Mizuki terhadap Aya Kazumi. Kazumi merupakan gadis cantik dan juga pendiam dari kelas 3-3. Tapi jangan salah, dia adalah gadis terpintar di kelasnya dan pandai dalam membuat bait-bait puisi yang sangat menenangkan. Aya Kazumi memiliki arti kecantikan yang harmonis dengan hidup yang berwarna- warni.

.

Kazumi  pov.

Aku keluar dari dalam kelas membawa tumpukan buku pelajaran yang lima menit lalu telah berakhir. Sebagai ketua kelas aku  harus pulang lebih akhir dan datang lebih awal dari teman-teman yang lainnya. Sebab aku harus memastikan kelas dalam keadaan yang rapi dan bersih. Sebelum mengecek kebersihan kelas, aku  berencana untuk mengembalikan buku-buku ke perpustakaan.

Ketika sampai dipintu kelas,ada seseorang yang menabrakku karena tubuhnya yang lebih besar dan tegap dariku sehingga membuat aku kehilangan keseimbangan.

“braaaaakkkk.....”. terdengar suara tumpukan buku yang kubawa  jatuh ke lantai bersama dengan diriku.

“awwwww,sakit”. Batinku merasakan lututku yang membentur lantai

“jalan itu pakai mata!dasar gadis lemah”. Suara Kenji dengan santai berlalu melewatiku  tanpa membantu sedikitpun

“Apa?jalan pakai mata?apa dia tidak salah hah???jalan itu pakai kaki”. Batinku yang masih bermain dengan otakku sendiri apa yang barusan dikatakan Kenji

Dengan rasa tak bersalah sedikitpun dia berjalan melewatiku tanpa memperdulikan apa yang barusaja dia lakukan. Kesal. Sebenarnya aku ingin memaki dirinya. Tapi aku tidak memiliki keberanian untuk mengatakannya. Cowok kejam dan egois  yang di gila-gilai semua siswi?. Hanya karena tampan!. Anehhh.

“hei.....gadis jalang apa yang kamu lakukan. Kau mencoba untuk menggoda Kenji-kun”. Tiba-tiba suara Mizuki yang ada dihadapanku bersama geng sampahnya.

Aku tidak menggubris perkataanya dan segera memunguti buku-buku itu dengan cepat.

“Apa kamu tidak dapat mendengar perkataanku barusan,Kitte kudasai!”. Titahnya lagi dengan nada penekanan

Aku kembali acuh dan berusaha  membangkitkan diri meskipun dengan susah payah . Sungguh lututku rasanya perih. Sebelum aku bangkit dengan sempurna.

Tiba-tiba dia mendorongku lagi membuatku jatuh untuk kedua kalinya. Mizuki juga mengarahkan tangannya kepada wajahku dan menamparku. Sakit. Rasanya bahkan berkali-kali lipat. Sebelumnya aku belum pernah ditampar bahkan oleh kedua orangtuaku.

“Sudah,cukup. Kamu sangat keterlaluan Mizuki”. Ucap Hana Mitsuko keluar dari dalam kelas,

Kemudian diikuti oleh Akira Kenji dibelakangnya. Aku tak menatapnya sama sekali. Sungguh aku merasa jijik melihat wajahnya. Dia penyebab semua ini. Aku tak berani melontarkan satu kata pun bahkan untuk membela diriku sendiri.

“Awas saja kau Kazumi,ini bukan akhir dari segalanya”. Ucap Mizuki didekat telingaku

“Pergilah kau Mizuki dan bubar kalian semua”. Perintah Hana Mitsuko dan semuanya melangkahkan kakinya untuk pergi

Hana Mitsuko mengulurkan tangannya untuk membantuku bangkit dan memunguti semua buku-buku yang berserakan itu.

“Sumimasen, Kazumi-san”. Ucap Mitsuko

“Tidak masalah,itu bukan salahmu. Tapi salah orang dibelakangmu,yang bahkan tak merasa bersalah sedikitpun. Tak perlu kau membuang tenaga untuk meminta maaf atas kesalahannya”.Ucapku datar sambil berusaha bangkit

“Kenapa kau tidak membela dirimu sedikitpun atas omongannya Mizuki”.Tanya Mitsuko

“Aku pikir itu tidak perlu,karena aku bukan penggoda lelaki yang ada dibelakangmu”. jawabku memutar mata

“Hahahaha,kau memang gadis yang sulit ditebak. Aku sudah mengerti seperti apa kamu ketua”. Lirih Mitsuko

“Aku pergi duluan,perpustakaan akan segera tutup. Kamu hati-hati dijalan”.Ucapku tanpa memperdulikan Kenji sama sekali yang ada dibelakangnya

“Mata Ashita,Kazumi-san”.Balas Mitsuko-san

“Mata Ashita,baibai ”.Ucapku segera melenggangkan kaki dari situ
Tanpa memperdulikan orang-orang disekitar dan segera pergi.

...

Author pov.
Aya Kazumi melangkahkan kaki dengan susah payah menuju perpustakaan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kelas. Sakit. Perih. Berat. Kazumi berusaha untuk segera bisa sampai di perpustakaan dan mengembalikan tumpukan buku itu. Dia ingin segera pulang dan merebahkan diri di kamar sederhananya yang sangat nyaman melihat kejadian yang beberapa menit saja berlalu.

Setelah mengembalikan buku itu,tanpa disadarinya ada seseorang lelaki bertubuh tinggi kira- kira Kazumi hanya sepundak dari lelaki itu. Dia menariknya ke lapangan sepakbola dan mendudukkannya di pinggir lapangan itu. Sepertinya dia juga siswa di SMA Chukyo, melihat dari seragam olahraga yang dipakainya. Aku belum pernah mengenali wajahnya bahkan namanya saja aku belum mengetahuinya. Entah apa aku memang terlalu kutu buku sehingga tidak pernah melihatnya atau memang dia murid baru di SMA Chukyo.



🌻

Hi,pembaca sunflowers

Bagaimana menurut kalian untuk part ini?
Apakah biasa aja?Atau masih penasaran?

Siapa ya yang membawa Aya Kazumi ke lapangan?padahal Kazumi belum pernah mengenalinya.
Apakah pengagum rahasia dari Aya Kazumi?atau ada sesuatu hal yang memang memiliki tujuan tersendiri?

Tunggu di Update selanjutnya🌻

Jangan lupa buat comment!
biar rame ajaa dan satu lagi votee ya buat bacaan favoritmu❤️

unexpected loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang