Apakah yang harus menjadi tujuan,
Saat pilu memaksa untuk melupa
Saat raga tak lagi menyatu dengan jiwa
Bahwasanya tak berujung bahagia
Taktaulah,sudah jelas tak lagi bisa terbayangkan
Mungkin barang kali ada jiwa yg mau ikut serta
Menggenggam erat tangan,namun ditutupi oleh rasa yang tak pernah terbalas.
Sebagai tanda dari perkenalan yang berjung buaian sepucuk cinta,kemungkinan enggan untuk memaksa cinta harus terbalas,
Namun segalanya menjadi lupa,tak pula lagi terpikirkan..
Saat ketika bagaimana caranya meniti rinci nafas dalam kesendirian,untuk sendupun aku rapuh,dan untuk berehat pun aku tak terpikiran
Bahkan maut pun yg menjadi arah tujuan,dan cintapun tak lagi harus bangkit
Cuma ada perasaan mengharapkan yang melaju terus melaju mengikuti arah rotasi kehidupan
Kehilangan didaerah pengasian,terhatar disini,lalu memaksanya untuk lenyap dari perasaan
Dalam raga tak lagi merasakan berwarna
Aku...
Kemungkinan akan bahagia setelahnya
Membawa senang dan melupakan raga yang begitu hancur.
Djakarta:13mei
Semangat puasanya:)
-tintannia
Follow akun aku ya geys,ntr follback
