2. Embrio

21 1 0
                                    

enjoy-!




"

sayang mau pesen apa"

gue udah di kantin sama ni dua curut ga bisa diem

"samain ae gue sama lo bam"

"gue juga sayang"

"prince mu ini akan bertempur dulu doain pulang dengan selamat ya"

"UDEH SANA LO CEPET" gak kuat udah gue denger suaranya panas kuping panas

"sa ada temen gue noh disitu gue kesana dulu ye"

gue sendirian berarti..

"EH GAK YE DUDUK GAK LO" dia udah ancang ancang mau lari kurang ajar emang

"MAAP NYAI HASRAT KU TAK TERTAHANKAN"

yasudah lah memang gini nasib gue miris kyk piso untuk miris

"LOH YUGYEOM MANA!?"

"BAM GUE DISINI CEPETAN NTAR DICEGAT KEISYA BAMBANG"

"MAAP NYAI INI PANGGILAN PENTING"

makanan gue pun di bawa juga kesana

tak de akhlak

"EH GENDUTAN KAO LEK"

bisa gak sih gak teriak anjir gue lakban satu satu ga lama

"APESIH AH GOSAH TERIAK BEGOG"

"yamaap kan dia jauh jadi teriak"

dia? jauh? teriak? kenapa?

gue nengok ke belakang

gue nengok ke belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dia siapa?

eh

"EH KAK ASTAGHFIRULLAH MAAP"

"iya rapop- EH LO TEMEN NYA WENDY ITU KAN!?"

"KOK KAKAK BISA TAU?"

"TAU LAH BEGO KAN YANG TADI DI KELAS NGERUSUH"

"sudah stop jangan teriak saya capek"

"sini mas pangku"

"mas mau saya tonjok?"

"mas mau asal kamu yang tonjok"

"kak diem sebelum gue tonjok beneran"

Kicep kan

"Liat si wendy gak kak"

Matanya langsung melotot

Ente kemasukan?

"ASTAGHFIRULLAH SA"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EKSKUL•nctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang