❬ 𝗽𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗯𝗲𝘀𝗮𝗿 ❭

891 105 7
                                    

Setelah kejadian dirumah sakit kemarin, Rosé merasakan bahwa orang-orang yang ada disekitarnya memiliki hubungan dengan makhluk-makhluk itu

Dia berfikir bahwa 'pisau' benda itu ada hubungannya dengan salah satu orang yang kini menjadi temannya

Tiba-tiba saja bahunya terasa nyeri setelah sebuah tas terpasang di belakang tubuhnya, lukanya belum kering

"Kak, lo yakin mau ngampus?!" tanya jeongwoo pada kakaknya

"Iyalah masa mulung"

Semalam Rosé memutuskan untuk tinggal dirumahnya bersama sang adik, dia takut jika adik kecilnya itu dilukai oleh makhluk-makhluk yang berniat jahat

"Woo lo kesekolah bareng siapa? Atau mau gue anter?"

"Gak usah kak, gue bareng haruto aja"

"Haruto? Anak jepang itu? Kembarannya Naruto?"

"Bukan lahh, ntar kalo orangnya tau ngambek lohh"

"Canda elahh"

"JEONGWOO BERANGKAT YUKKK" teriak seseorang diluar rumah Rosé dan jeongwoo

"Haru udah jemput tuh, gue berangkat duluan ya kak" pamit jeongwoo pada Rosé dan Rosé hanya tersenyum manis dan mengatakan

"Hati-hati"

"Kakak juga, lukanya belum kering itu jangan digerakin dulu bahunya"

"JEONGWOOOOO"

"SABAR ELAH LAGI PAMIT NIHH"

"alahh luka kecil juga"

"Luka kecil apaan coba, kena pisau dibilang luka kecil ngigo lu"

"Iya iya, cepet sana udah ditunggu naruto"

"Woke, gue duluan kak" pamit jeongwoo kemudian berjalan keluar rumah

"JEO--

"SANS BRO GUE UDAH DISINI"

"YOI"

mereka berdua pun menuju mobil haruto dan pergi kesekolah

Sementara Rosé sedang mengeluarkan mobilnya dari bagasi dan akan pergi ke kampus sebelumnya dia akan ke apartemennya untuk menyusul hyunsuk

Rosé sudah mendaftarkan dirinya diuniversitas yang sama dengan para sepupunya bersama hyunsuk

Brummm~

Mobilnya melaju meninggalkan rumah dengan kecepatan rata-rata

---

Kini Rose, Lisa, Jennie, Jisoo, Hyunsuk dan juga anak bangtan tengah berada diparkiran Seoul National University

Namun, fokus Rosé terhenti pada sebuah pohon besar tua dan juga ada sebuah pisau yang tertancap disana dengan darah yang sudah kering

Gambaran kilas balik masa lalu muncul diingatannya

Seorang yeoja dengan gaun putihnya membawa sebuah pisau dengan air mata yang mengalir dipipinya

Tubuh Rosé seakan terdorong untuk mendekati pohon besar itu

Tap

Tap

Tap

Semakin mendekat dan mendekat,namun ada yang memegang bahunya

"Aww" rintih Rosé saat bahunya yang terluka dipegang seseorang-Jennie

"Sorry sorry gak sengaja, belum kering ya lukanya?"

𝗜𝗡𝗗𝗜𝗚𝗢 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang