Ibu dan Aksara Abu
Aksara yang bercumbu ria
Hurufku berhambur pelan
Lalu, kembali berucap merapal katakataSosok perempuan memapah tubuh ringkihnya
Pasi bola mata yang ngungun sinarnya
Jiwanya yang papah ditelang senja
"Ibu!" Panggilku. Memintali alam soreKubertapa mengintai kisi malam
Rinduku yang tak berjeda
Mengadu pada cabaran puisi, tak bernotasiIbu,
Seribu malam kumerapal kalam
Membasuk rinai rindu yang kelam, pualam
Menyuarakab diksi, tak berdimensi
Dan syairsyair nyawa terjerambai rantaiIbu,
Kumbangku terbang ke sawang mega
Bertebaran, bergurau dengan dedaunan
Sedang aku,
Merengkuh kisah yang berjarak
Dan rinduku telah menjadi aksara
Di arena kanvas rupa rasaku
Abu, membumbung ke sagara biruPacitan, 13 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibu dan Aksara Abu
PoetryIbu, harus berurusan dengan aksara. Selayaknya puisi, ibu adalah keindahan makna dan diksi.