Kopi Cokelat

52 13 2
                                    

Kopi Cokelat

Semalam kita bermesra mengupas cerita
Meliterasikan hati, jelang masamu
Semalam kita merengkuh kisah menguak memorial
Tentang kumbang-kumbang pengisap madu
Tentang Edelweis yang mengering
Ya, malam itu

"Gegaslah gelar sajadah, Nak.
Jangan sampai kau membatu dengan telanjang."
Katamu,

Sesekali kau seduh cangkir pekat,
"Nak, gubuk tak berusuk ini mengentaskan sebak duka lara.
Malam tak begitu pekat, percayalah."

Kini,
Tegukan kopi hanya menyisakan ampas

Pacitan, 14 Mei 2020

Ibu dan Aksara AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang