BINE ‹PART2 «BEGINNING

4 2 1
                                    

Happy Reading♡


'''

"EOMMA!." ucap lelaki berbalut baju seragam sekolah dan terdapat seorang wanita dipangkuannya, agak berteriak memanggil seseorang ketika memasuki kediaman rumahnya.


Segera dia mengampiri sofa panjang di tengah ruangan menghadap kesebuah jendela besar terbuka yang menampilkan view perkebunan yang tertata rapi dan indah di pandang.


Dia membaringkan wanita yang berada pangkuan agar berbaring di sofa ruang tamunya itu.



"Yak! Kim jangan berteriak eomma dengar!." ucap wanita paruh baya dengan apron yng melekat di badannya  seraya menghampiri putra semata wayang nya di ruang tamu

Ketika eomma nya sampai di ruang tamu rumahnya

"Ada apa Ki- eoh?! Siapa dia?! Kenapa?!." Seraya eomma taehyung, menghampiri wanita yang terbaring lemah di atas sofa ruang tamunya

"AIGOO APA YANG KAU LAKUKAN KIM?!."






Taehyung POV

"AIGOO APA YANG KAU LAKUKAN KIM?!" Eomma berteriak sambil mengusap usap surai Greisy dengan panik.

Bagaimana tidak? Darah yang tak wajar terus keluar dari perut Greisy.

"Eomma bukan seperti itu, tadi itu-"

"A-akhhh P-perih perutku." ringisan Greisy memotong ucapan ku

Eomma yang terlampau panik dia segera berlari menuju ruang belakang.

Aku yang sedari tadi hanya diam memperhatikan Greisy yang terus meringis kesakitan.

Karna aku tau luka tusukan bagi guardian memang manyakitkan di awal, tapi jika sudah kelamaan sakit mau pun lukanya akan memudar.

'Ayolah Greisy kau tak hanya sekali mengalaminya, kenapa kau begitu membuat ini menjadi drama belaka dengan ringisan kecilmu itu?' batinku terus berbicara

Bagaimana tidak? hidupku yang baru ini selalu terganggu oleh nya.

Sial! Aku jadi membenci nya.

"V-victor." lirih nya memanggilku.

Aku masih menatapnya dingin.

Aku mengabaikan nya, tak lama dari itu Eomma datang Membawa kotak obat ditangannya.

"V-victor."

Damn! Dia terus memanggilku seperti itu, dia menatapku dengan tatapan memohonnya.

Eomma yang menyadari nya kemudian menoleh ke arahku, dengan tatapan bingung nya.

'Kenapa dia bisa tau?' Eomma Mengucapkan apa yang Greisy panggil tanpa suara hanya dengan gerakan mulutnya.

Aku bergeming dan tidak menjawab pertanyaan Eomma

"A-akhh."

Atensi Eomma teralihkan oleh pekikan Greisy yang agak keras.

Aku bisa lihat tangannya yang terus mencengkram luka di perutnya, wajah memucat, jika dilihat–terkesan seperti mayat hidup.

'Ayolah Graisy, jangan terlalu berlebihan.' batinku.

Eomma mencoba untuk mengobatinya, dan menahan tangannya agar tak mencengkram permukaan luka perutnya.

Eomma yang mengobati Greisy dengan telaten agar lukanya bisa di obati dan sembuh dengan cepat.

Eomma ku ini adalah ex perawat di rumahsakit Samsung medical center, jadi tidak masalah jika dia  menghadapi luka yang seperti ini.

Ketika Eomma mengobati Greisy, aku memperhatikan wajah Greisy yang tak mengeluarkan rintihan nya lagi.

Akan tetapi lama kelamaan wajah Greisy berubah menjadi merah.

Ini tidak biasa.

Aku menatap nya lekat, iris bola matanya kini berubah menjadi merah maroon.

Aku menyadarinya, Eomma tidak.

Aku segera menarik tangan Eomma yang sedang mengobati Greisy.

"Hei! Ada apa?" Eomma menunjukan ekspresi kaget dan bingungnya secara bersamaan.

Aku masih mengahadap Greisy yang terbaring lemah di atas sofa, dia tak bergerak sekali pun.

Aku membawa Eomma mundur secara perlahan.

Author POV

Eomma Taehyung yang mengerti keadaan saat ini hanya diam dan mengikuti perintah anak semata wayang nya itu.

"Taehyung kejadian ini terulang lagi"

Lirih Eomma Taehyung menggenggam erat tangan putra nya






'''




Ekspresi Taehyung pas natap Greisy

Ganteng slurr

Kayaknya aku terlalu slow update deh..

Usahain buat bulan ramdhan sekarang special lah.. Buat yang baca

Voment oke♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BODY is not EMBEDDED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang