◌●♡♡BY♡♡●◌

77 8 9
                                    

Langit menampakan awan hitam nan gelap, banyak yang berfikir ini hanya mendung tapi tak akan hujan, namun tiba² hujan turun dengan derasnya. Dua lelaki yang sedang bermain basket pun basah kuyup karena guyuran hujan yang tiba². Mereka pun lari kepinggir lapangan untuk berteduh.

"duh dingin lagi" ucap yonghee yang badannya mulai gemetar akibat dinginnya angin.

Jinyoung yang melihat hyung-nya yang kedinginan itu pun, segera mengajak nya keruang ganti.

"Hyung ayo cepetan, nanti kalo kelamaan hyung bisa masuk angin" ucap Jinyoung kepada Yonghee sambil merangkul bahu Yonghee.

Yonghee yang mendapat perlakuan seperti itu saja, sudah mulai deg-degan. Apakah ia mulai suka dengan adiknya ini?

Setelah sampai di ruang ganti, Yonghee dan Jinyoung pun segera membersihkan dirinya dan menggganti pakaian

"Hyung"panggil Jinyoung tiba tiba.

Yonghee yang merasa terpanggil pun menoleh ke Jinyoung. Saat ia melihat Jinyoung hatinya mulai deg-degan. Rambut yang setengah basah membuat Jinyoung lebih tampan.

Tatapan Mata mereka pun bertemu, ada rasa cemas di raut wajah jinyoung. Seketika jinyoung memajukan wajahnya mendekati wajah yonghee, dan jarak diantara mereka hanya 3cm.

Deg... Deg.. Deg...

Jantung yonghee terus berdetak cepat karena wajah mereka sangat dekat sampai deru nafas jinyoung dapat dirasakan oleh yonghee.

Tangan kekar jinyoung mulai mengelus pelan pipi yonghee yang lembut nan halus. Wajah Jinyoung mendekat kearah telinga Yonghee, dan jinyoung membisikkan sesuatu.

"hyung,do you love me?" ucap jinyoung lembut

Badan yonghee mematung seketika mendengar penuturan jinyoung. Yonghee hanya diam meruntuki jantungnya yang makin berdebar.

Jinyoung mulai mendekatkan wajahnya keleher yonghee, hal Pertama yang jinyoung lakukan adalah mengecup leher mulus yonghee. Setelah mengecup, jinyoung pun mulai menjilati leher mulus yonghee.

"shhh baejin-ahh" desah yonghee tertahan

Jinyoung masih terus menjilati leher hyungnya itu dan jinyoung mulai menghisap leher hyungnya. Jinyoung memberikan tanda kepemilikan di leher yonghee dan yonghee hanya diam menikmati setiap sentuhan jinyoung.

"apa hyung suka?" bisik jinyoung dengan suara berat

Yonghee sangat gugup sekarang, dia bingung harus menjawab apa.

"emm baejin-ahh bisakah kau menjauh se-bentar?" ucap yonghee gugup akibat perlakuan tiba² jinyoung

"baiklah hyung, aku akan membiarkanmu menetralkan detak jantung mu" ucap jinyoung santai sambil menjauhkan wajahnya perlahan

Yonghee ingin mengungkapkan sesuatu namun tertahan karna ada seorang wanita datang

Tap.. Tap.. Tap

Langkah seseorang mendekat kearah yonghee dan jinyoung. Langkat itu semakin dekat, seorang wanita muncul mendekati mereka. Ya, dia adalah minju.

"jinyoung bisa kau mengantarku pulang?" tanya minju lembut

Yonghee hanya menatap minju tak suka, dia terus memikirkan apakah jinyoung akan mengantar minju atau tidak.

"eummm.. Bagaimana hyung?" tanya jinyoung sambil menatap yonghee

Yonghee yang ditanya tiba² pun kaget

"eoh? Ah silahkan kau antar gadis ini pulang baejin, aku bisa pulang sendiri" jawab younghee yang berusaha menutupi kekecewaanya

"baiklah hyung, kau hati² dijalan. Nanti kalau sudah sampai telfon aku ya" ucap jinyoung lembut dan memberikan wink kearah yonghee

Yonghee hanya mengangguk pelan sebagai tanda bahwa dirinya meng-iyakan perkataan jinyoung

Jinyoung pun melangkah pergi bersama minju dan meninggalkan yonghee sendirian.







To be continue.....
Gimana part kali ini? Bikin deg²an sendiri kan? Ayo terus Like and Comment biar cerita ini terus berlanjut
See u next chapter 🍃

Yuhuuu, karena author baik jadi author kasih bonus pitc BY

Yuhuuu, karena author baik jadi author kasih bonus pitc BY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-The Human Relationship-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang